Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusias Ikut Street Race BSD di Hari Kedua, Peserta: Kalau Bisa Sesering Mungkin Diadakan

Kompas.com - 23/04/2022, 18:56 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tim sunday morning ride (sunmori) BMC Racing Bogor datang di hari kedua perhelatan street race yang diadakan di BSD (Bumi Serpong Damai), Pagedangan, Tangerang.

Alasannya, agar semua anggota mereka bisa hadir dalam formasi lengkap (full team).

Manajer tim BMC Racing Bogor Wawan (42) memuji perhelatan yang difasilitasi Polda Metro Jaya tersebut.

Baca juga: Ikut Balap Motor BSD, Peserta Difabel: Hari Ini Ulang Tahun, Kadonya Main di Street Race

Ia sangat mendukung balapan resmi tersebut. Menurut dia, ajang street race menjadi solusi terbaik dibandingkan balapan liar di jalanan.

"Pasti kita sangat mendukung acara ini, daripada anak-anak ini tidak punya wadah, daripada kebutan di jalanan, saya pribadi sangat mendukung sekali," ujar Wawan. di lokasi, Sabtu.

Selain dinilai lebih aman, Wawan berharap ajang ini dapat berpotensi menciptakan prestasi di bidang balapan motor.

Timnya tidak suka balapan liar di jalanan. Biasanya mereka menyalurkan hobi balapan motor di sirkuit Sentul, Bogor.

"Saya enggak mendukung anak-anak balap liar. Track-track seperti ini biasa diadakan di Sentul. Dengan diadakannya di sini, saya yakin lebih ramai karena dekat dengan pusat kota," ungkap Wawan.

Baca juga: Tinjau Street Race Kedua di BSD, Kapolda Metro Jaya: Ini Jawaban untuk Pecinta Balap

"Biasanya sentul ikutan juga, eventnya kayak gini juga, balap liar tapi di sirkuit jadi resmi. sangat bagus sekali kalau bisa sesering mungkin diadain, biar peralihannya ke sini," lanjut dia.

Ia menuturkan, balapan motor di sirkuit Sentul, Bogor biasanya diadakan setiap seminggu sekali.

"Tim saya enggak nentu ikut ke sana, tapi kita sering ke sana," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com