Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2022, 15:04 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, lonjakan jumlah penumpang yang bertolak dari Terminal Grogol, Jakarta Barat, menuju kampung halaman, mulai terlihat.

Kepala Terminal Grogol Bona Tongam mengatakan, trafik calon penumpang yang naik bus antarkota antarprovinsi (AKAP) melalui Terminal Grogol semakin meningkat setiap harinya.

Pada hari ini, lonjakan penumpang mulai terjadi di Terminal Grogol.

"Mulai pagi tadi sampai jam 10.00 WIB, terminal ramai penumpang yang akan mudik," kata Bona di Terminal Grogol, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Cerita Pemudik Terjebak Macet di Gerbang Tol Merak, Harus Jalan Kaki 5 Km ke Toilet

Bona memprediksi, jumlah penumpang akan semakin bertambah semakin menjelang malam.

"Sore akan lebih terlihat banyak kedatangan bus ke terminal kami sampai malam nanti. Jumlah bus yang mengangkut penumpang kemungkinan akan terus bertambah," ujar Bona.

Berdasarkan data yang dihimpun pengelola terminal, Bona menyebutkan, jumlah bus yang berangkat dari Terminal Grogol sempat melandai pada Senin lalu.

"Hari Senin 25 April 2022 itu jumlah bus yang berangkat hanya 55 untuk mengangkut 235 penumpang. Hari Selasa mulai meningkat menjadi 316 penumpang dengan 74 bus," jelas Bona.

Baca juga: Pengelola Terminal Lebak Bulus Sebut Lebih Banyak Pemudik Berangkat Pagi Hari

Sementara pada Rabu, jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 339 orang. Mereka diangkut dengan 83 armada bus dari Terminal Grogol.

Lebih lanjut, Bona memprediksi, peningkatan trafik penumpang bus yang berangkat dari Terminal Grogol akan semakin naik hingga satu hari menjelang Lebaran.

Sebab, ia menyebutkan, 32 perusahaan otobus (PO) yang melayani keberangkatan dari Terminal Grogol baru melayani rute ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

Sehingga, perjalanan yang dibutuhkan untuk tiba di daerah tujuan bisa ditempuh dalam waktu satu hari saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com