Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Takjil di Hari Terakhir Menjalankan Ibadah Puasa

Kompas.com - 01/05/2022, 18:13 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Meja-meja berjejer rapi menghiasi Kawasan Taman Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Pedagang saling berbaris sejajar untuk menjaga dan menjajakan dagangannya ke warga yang melintas.

Sudah bertahun-tahun lamanya kawasan ini menjadi favorit bagi warga untuk berjalan-jalan menunggu waktu berbuka atau berburu makanan ringan untuk santapan berbuka puasa.

Tidak berbeda dengan minggu-minggu yang sudah terlewati sebelumnya, tepat pada Minggu (1/5/2022) yang akan menjadi hari terakhir umat Islam menjalankan ibadah puasa pada tahun ini, kawasan kuliner tersebut masih dipadati oleh warga.

Baca juga: Bazar Benda Baru Tangsel 10 Tahun Jadi Tempat Berburu Takjil, Banyak Pilihan Menu Favorit

Mayoritas warga yang datang untuk membeli kudapan berbuka puasa.

Mereka yang melintas juga sesekali menengok ke kanan dan ke kiri mencari hidangan favorit untuk dibeli dan dibawa pulang untuk kemudian disantap saat waktu berbuka puasa tiba.

Meja makanan ringan dan minuman dingin yang tampak berjejer rapi seakan sedang memanggil para warga yang datang ke kawasan tersebut.

Baca juga: Pasar Takjil di Bendungan Hilir Tetap Ramai Meski Diguyur Hujan

Begitulah pendapat yang dilontarkan oleh Adam Indra setiap kali dirinya datang ke Kawasan Taman Galaxy, Bekasi Selatan.

Mengendarai sepeda motor dan membonceng istri beserta anaknya, Adam bercerita bahwa kawasan tersebut sudah menjadi tempat favoritnya setiap kali mencari hidangan berbuka puasa.

"Kalau saya bingung mau berbuka puasa pakai makanan apa, saya pasti selalu kesini," kata Adam saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Meski terdapat banyak lokasi lain yang juga menjajakan kudapan berbuka puasa, namun Adam mengatakan kawasan di Taman Galaxy merupakan tempat paling lengkap.

"Di sini paling lengkap makanannya. Mau cari gorengan ada, mau cari es buah ada, mau cari makanan berat juga banyak. Jadi lebih banyak pilihan makanan," tutur Adam.

Senada dengan Adam, Radityo juga mengatakan kawasan di Taman Galaxy juga merupakan tempat favoritnya untuk berkeliling atau ngabuburit saat bulan Ramadhan.

Hanya bermodalkan Rp 20.000, berbagai macam kudapan pun sudah bisa dinikmati dan dibawa pulang.

"Saya enggak perlu bawa uang banyak setiap datang dan mencari takjil disini. Pilihannya banyak tapi murah," kata Radityo.

Sementara itu, salah satu pedagang gorengan bernama Nining mengatakan bahwa dagangannya hampir setiap hari habis diborong oleh warga yang datang.

Dengan harga jual yang dimulai dari Rp 1.500, pedagang gorengan musiman yang hanya berdagang setiap bulan Ramadhan tersebut mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

"Berkahnya setiap bulan Ramadhan, saya bisa mendapat untung sampai Rp 10 juta sampai Rp 11 juta rupiah," ujar Nining.

Nining bertutur, kawasan Taman Galaxy memang selalu jadi salah satu tempat favorit warga yang hendak ngabuburit ataupun tempat bagi para warga yang memilih berbuka puasa di jalan.

"Enggak perlu biaya mahal, sudah bisa nikmatin suasana sore di sini," pungkas Nining.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com