Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+1 Lebaran, 20.000 Pengunjung Padati TMII

Kompas.com - 03/05/2022, 16:48 WIB
Joy Andre,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lebih kurang 20.000 pengunjung memadati kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada H+1 Lebaran, Selasa (3/5/2022).

Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan bahwa angka pengunjung tersebut dihimpun sampai dengan pukul 14.00 WIB.

"Sampai dengan pukul 14.00 WIB, terdapat lebih kurang 20.000 pengunjung. Jadi memang ini cukup ramai," ungkap Putu kepada Kompas.com, Selasa (3/5/2022).

Adanya proyek revitalisasi membuat kondisi di dalam kawasan TMII semkin terlihat padat. Apalagi lokasi parkir pengunjung juga digunakan untuk proyek revitalisasi. 

Baca juga: Masih Revitalisasi, TMII Hanya Buka 11 Wahana Selama Libur Lebaran

"Jadi ini ramainya bukan karena kapasitasnya, tapi karena lokasi parkir yang sedang digunakan untuk proyek," imbuhnya.

Meski begitu, Putu mengaku situasi keramaian di TMII pada H+1 Lebaran ini masih terkendali.

"Secara umum ini terkendali. Pengamanan dari pintu 3 yang menjadi pintu masuk juga terkendali, meski loketnya terbatas," kata Putu.

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga memang tampak menikmati suasana di TMII. Tampak beberapa warga mengabadikan momen libur Lebaran di TMII dengan berfoto-foto selfie. Tidak sedikit pula warga yang membawa keluarga besarnya untuk berkeliling di TMII.

Salah satu pengunjung TMII asal Kota Bogor, yakni Audina (28), mengatakan, selain tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, lokasi TMII mudah dijangkau dari tempat tinggalnya.

"Tidak perlu jauh-jauh dan membuang waktu banyak, sudah bisa menikmati liburan pas Lebaran," jelas Dina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com