Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPU Jombang Tangsel Mulai Sepi Peziarah, Paling Ramai di Hari Pertama dan Kedua Lebaran

Kompas.com - 05/05/2022, 12:44 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Para peziarah ramai mengunjungi pemakaman jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang di Tangerang Selatan saat Lebaran 2022.

Puncaknya terjadi pada hari pertama dan hari kedua Lebaran, 2-3 Mei 2022. Ratusan peziarah datang bersama keluarga mereka untuk mengunjungi keluarganya yang telah dimakamkan di TPU Jombang.

"Peziarah ramai sesudah Lebaran. Hari pertama dari pagi sampai siang, siangnya sepi karena hujan sampai sore. Terus mulai ramai lagi hari kedua, itu sampai sore, enggak hujan hari kedua," ujar Pengurus TPU Jombang, Akmal saat ditemui di lokasi, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: H+2 Lebaran, TPU Pondok Ranggon Masih Ramai Didatangi Peziarah

Ia menuturkan, kemarin, Rabu (4/5/2022) dan hari ini peziarah sudah mulai sepi.

 

Menurutnya, itu disebabkan warga sudah banyak yang mudik. Kalaupun belum sempat berziarah, ia menduga akan dilakukan setelah pulang mudik.

Ia juga menyebutkan, kompleks pemakaman Covid-19 lebih banyak dikunjungi.

"Peziarah dominan ramai yang protokol Covid-19, karena makamnya lebih banyak. Kalau untuk pemakaman umum sekitar 300 di blok a. Kalau pemakaman Covid-19 bisa ribuan hampir 2.500 di blok a2, a3, dan a4," ujarnya.

Baca juga: Cerita Pedagang Musiman di TPU Karet Bivak, Raup Untung dari Jual Kembang

Pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat pemakaman umum di blok a. Kemudian di bagian ujung, terdapat pemakaman protokol Covid-19 yang terdiri dari blok a2, a3, dan a4.

Panasnya cuaca, tidak menyurutkan semangat para peziarah untuk mengunjungi makam.

Sebagian peziarah tampak panas-panasan di bawah teriknya matahari, dan ada juga sebagian lainnya yang membawa payung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com