Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Kota 2, Lokasi "Healing" Favorit Warga Serpong, Sejuk..

Kompas.com - 06/05/2022, 10:46 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Libur Lebaran sekolah-sekolah di Tangerang Selatan diperpanjang.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel memutuskan jadwal masuk sekolah diundur menjadi Kamis, 12 Mei 2022 dari sebelumnya Senin, 9 Mei 2022.

Taman Kota 2, Serpong, Tangsel bisa menjadi pilihan bagi warga yang sudah kembali dari kampungnya namun masih bisa liburan lagi karena anak-anak sekolah belum masuk.

Taman ini pada libur Lebaran pun banyak dikunjungi warga yang tidak mudik. 

Baca juga: Wisata Mangrove di Probolinggo, Healing Sambil Berburu Foto

Banyak fasilitas yang terdapat di kawasan wisata ini, sehingga membuat nyaman pengunjung membawa rombongan keluarganya.

Pengunjung juga bisa berjalan-jalan sambil healing di riverside aliran sungai buatan di bawah deretan pohon pinus yang menyejukkan.

Selain pohon pinusnya yang sejuk, pengunjung juga dimanjakan dengan danau buatan yang indah.

Selain itu, banyak fasilitas wahana untuk anak seperti trampolin, mobil-mobilan anak, sepeda motor anak, dan sepeda anak.

Pengunjung juga bisa naik delman dan ATV motor.

Baca juga: Cerita Pengunjung Ngabuburit di Festival Ramadhan Market Lapangan Banteng, Cocok buat Healing...

Pantauan Kompas.com di lokasi, area dekat hutan pinus yang terdapat banyak wahana anak menjadi pilihan favorit pengunjung.

Sambil melihat anak-anaknya bermain, para orang tua duduk bersantai di tempat duduk bawah pohon yang sudah disediakan.

Salah seorang pengunjung asal Jombang bernama Eni mengatakan, alasannya memilih Taman Kota 2 untuk berwisata karena ingin mengajak anaknya berlibur sebelum kegiatan sekolah dimulai.

Ibu tiga orang anak ini menilai Taman Kota 2 memiliki sejumlah fasilitas yang memadai untuk menghibur para anak-anak.

“Ke sini ngajak anak berlibur, anak saya itu lagi naik mobil-mobilan,” ujarnya di lokasi, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Ramai Tren Healing pada Kalangan Milenial, Ini Tanggapan Psikolog UGM

Senada dengan Eni, pengunjung lainnya bernama Elin yang membawa kedua anaknya mengaku terhibur dengan permainan yang ada di wisata Taman Kota 2.

Menurut Elin, Taman Kota 2 menjadi destinasi utama pilihan keluarganya untuk sekedar berlibur usai Lebaran.

Ia menilai, Taman Kota 2 selalu ramai pengunjung bahkan di hari biasa. Kemudian kepadatan pengunjung semakin bertambah saat masa libur sekolah.

“Ke sini berlibur ngajak anak main mobil, berkuda, dan lain-lain. Menghibur, setahu saya di sini lebih ramai juga," pungkas Elin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com