Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang Tunggu Bagasi Sampai 1,5 Jam di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 08/05/2022, 13:31 WIB
Muhammad Naufal,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Minggu (8/5/2022), mengaku masih harus mengantre lama di area pengambilan bagasi.

Salah satunya adalah Randoali (23). Ia mesti menunggu selama satu setengah jam hanya untuk mengambil kopernya di area pengambilan bagasi, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

"Antre bagasinya lama, sekitar satu setengah jam. Saya cuma bawa dua koper (masuk bagasi) dan satu tas (masuk kabin pesawat)," ujar dia saat ditemui di Sub Terminal 2E, Minggu.

Baca juga: Hadapi Arus Balik, Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Kelancaran Pengambilan Bagasi

Pria yang tiba dari Bandara Djalaluddin Gorontalo, itu mengatakan, pada penerbangan waktu normal, pengambilan bagasi tidak butuh waktu selama ini.

Dia menduga, antre bagasi yang lama itu disebabkan oleh banyaknya penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Randoali yang mendarat pukul 10.30 WIB baru bisa mengambil koper-kopernya sekitar pukul 12.05 WIB.

"Biasanya (pengambilan bagasi) lebih cepat. Ya harusnya conveyor belt-nya dibanyakin ya," saran dia.

Penumpang lain bernama Riyad (27) juga mengakui hal serupa.

Meski tidak selama Randoali, Riyad harus menunggu selama satu jam untuk mengambil kopernya.

Baca juga: Situasi Pelabuhan Merak di Puncak Arus Balik, Masih 369.000 Orang Belum Balik ke Pulau Jawa

"Lumayan lama ya, kan biasanya enggak selama ini. Kira-kira satu jam-an buat ngambil (koper)," tuturnya, ditemui di lokasi yang sama.

Riyad turut menduga, proses pengambilan bagasi itu memakan waktu yang lama lantaran banyaknya penumpang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu ini.

"Ya mungkin karena ada arus balik, jadi penumpangnya banyak, terus ngambil bagasinya antre dan lama," sebut dia.

Diketahui, puncak arus balik di bandara tersebut diperkirakan terjadi pada 7-9 Mei 2022.

Di sisi lain, pengelola Bandara Soekarno-Hatta sebelumnya mengklaim telah menyiapkan diri untuk memfasilitasi angkutan mudik Lebaran 2022, baik arus mudik dan arus balik.

Baca juga: Rekor Kembali Tercipta, Volume Kendaraan Arus Balik 2022 di Jalan Tol

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, salah satu hal yang disiapkan adalah kelancaran pengambilan bagasi milik penumpang pesawat.

"Kami sudah berkolaborasi dan berkoordinasi juga dengan maskapai, ground handling, untuk kelancaran pengambilan bagasi bagi penumpang, terutama di area kedatangan," paparnya pada awak media, Minggu.

Untuk memperlancar pengambilan bagasi, pihak Bandara Soekarno-Hatta juga menyiapkan jumlah troli yang lebih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com