Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Total Pergerakan Penumpang Pesawat di Indonesia, 49 Persen Terjadi di Bandara Naungan AP II

Kompas.com - 08/05/2022, 22:23 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah pergerakan penumpang pesawat naungan Angkasa Pura (AP) II, pada Minggu (8/5/2022) ini, setara dengan 48-49 persen dari total pergerakan penumpang pesawat di seluruh bandara di Indonesia.

President Director of Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin berujar, persentase pergerakan penumpang di bandara naungannya memang tergolong tinggi.

Sebab, AP II menaungi bandara terbesar di Indonesia, yakni Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang.

Baca juga: Puncak Arus Balik, 210.000 Pergerakan Penumpang Terjadi di 20 Bandara Naungan AP II

"(Sebanyakl 20 bandara (naungan) AP II itu mengambil porsi yang hampir separuhnya dari seluruh pergerakan pesawat termasuk penumpang di Indonesia," papar Awaluddin, ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (8/5/2022).

"Karena apa? Kita memang punya bandara terbesar di Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi bandara jangkar airport kita," sambung dia.

Awaluddin menuturkan, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada hari Minggu ini mencapai 150.472 penumpang.

Sementara itu, total pergerakan penumpang di 20 bandara naungan AP II mencapai 210.000 penumpang hari ini.

"Artinya itu (210.00 pergerakan penumpang di 20 bandara naungan AP II), sudah dapat kita simpulkan, setara dengan 48-49 persen dari total pergerakan penumpang yang ada di sektor transportasi udara di Indonesia pada hari ini," urai dia.

Baca juga: Bus Pemudik Kecelakaan di Tol Japek karena Sopir Mengantuk, 9 Orang Terluka

Awaluddin menambahkan bahwa jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara naungan AP II pada hari ini setara dengan 80-90 persen jumlah pergerakan penumpang sebelum pandemi Covid-19.

"Kita doakan sektor transportasi udara ini bisa terus berkembang," sebut Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com