Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Tunggu Ojol, Seorang Kurir Jadi Korban Begal Ponsel di Cipondoh

Kompas.com - 09/05/2022, 08:41 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berprofesi sebagai kurir diduga menjadi korban begal di kawasan Cipondoh, Tangerang. Akibatnya, korban kehilangan ponsel dan mengalami sejumlah luka.

Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (8/5/2022) dini hari.

"Terkait info itu memang benar, itu dia didorong jatuh terus diambil HP-nya," ujar Ubaidillah kepada Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Ada Dispensasi, SIM yang Masa Berlakunya Habis saat Libur Lebaran Bisa Diperpanjang hingga 17 Mei

Menurut Ubaidillah, kejadian bermula saat korban tengah menunggu ojek online pesanannya sambil berdiri di pinggir jalan.

Tak lama kemudian, tiga orang pelaku yang berboncengan sepeda motor datang dan langsung merampas ponsel korban.

"Dia berdiri di pinggir jalan, lagi pesan ojol. Bukan kurir lagi anter paket. Tiba-tiba tiga orang datang. Yang dua turun langsung merampas," kata Ubaidillah.

Korban pun berupaya mempertahankan ponsel miliknya, sampai akhirnya diserang dan didorong hingga tersungkur ke aspal.

Akibat tindakan tersebut, korban mengalami luka di bagian tangan dan kepala karena menghantam bebatuan di jalan.

Baca juga: Driver Ojol Diajak Berhubungan Seks oleh Calon Penumpang, Gojek Siap Beri Bantuan Hukum

"Karena dia mempertahankan, akhirnya didorong jatuh kena aspal. Kena aspal, lecet di tangan kanan, sama pelipis," ungkap Ubaidillah.

"Korban langsung di bawa ke rumah sakit. Ponselnya dibawa kabur si tersangka," sambung dia.

Ubaidillah menambahkan, saat ini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cipondoh. Penyidik pun sudah mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.

"Sekarang masih penyelidikan mohon doanya lah. Kami lagi cari CCTV, kumpulin keterangan saksi-saksi di lokasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com