Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Masa Mudik Lebaran, Wali Kota Minta Pendatang Baru di Tangsel Segera Lapor RT Setempat

Kompas.com - 09/05/2022, 13:20 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Masa cuti bersama dan libur Lebaran 2022 sudah berakhir.

Sebagian warga Tangerang Selatan sudah kembali dari kampung halaman. Bahkan, pemerintah kota menegaskan bahwa ASN di Tangsel sudah kembali beraktivitas seperti biasa mulai hari ini, Senin (9/5/2022).

Setelah mudik Lebaran 2022, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memperkirakan banyak pendatang baru yang masuk ke wilayahnya.

Baca juga: WFH Tidak Berlaku bagi ASN di Tangsel, Semua Mulai Bekerja Kembali Senin Ini

"Soal mereka mau datang ke wilayah Tangsel, yang pertama tentu kami bergembira mereka percaya kepada Tangerang Selatan, karena ini hak asasi," ujar Benyamin di Kantor Satpol PP Tangsel, Setu, Tangerang Selatan, Senin.

Benyamin menyambut baik kedatangan para pendatang baru. Akan tetapi, ia meminta agar para pendatang tersebut mendatangi RT setempat untuk melaporkan diri mereka.

"Tapi yang kami minta adalah bahwa secepat mungkin mereka melapor ke RT setempat, siapa namanya, dari mana datangnya, terus ke sini mau ngapain. Mau sekedar tamasya, liburan atau mau mencari pekerjaan," lanjut dia.

Ia juga berharap para pendatang baru memiliki keterampilan khusus sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan dunia kerja di wilayah Tangsel.

Benyamin khawatir jika tidak dibarengi dengan kemampuan yang mumpuni, pendatang baru ini akan kalah bersaing dengan warga lainnya.

Baca juga: Sehari Setelah Libur Panjang, Volume Penumpang KRL Turun 14 Persen Dibandingkan Sebelum Lebaran

"Ini hak asasi, enggak masalah buat kita, asal tercatat saja di RT setempat. Kalau mereka mau mengikuti pelatihan, nanti ada program-program itu di dinas tenaga kerja atau di beberapa dinas yang lainnya," jelas dia.

Benyamin berharap, kehadiran para pendatang baru di Tangsel ini bisa menjadi pelaku ekonomi yang dapat menghidupkan gairah perekonomian di wilayahnya.

"Yang penting mereka punya kesungguhan untuk mencari pekerjaan di Tangsel, meramaikan dunia ekonomi di Tangsel," pungkas dia.

Sebelumnya, Benyamin memprediksi dengan adanya kegiatan mudik Lebaran 2022 akan membuat penambahan penduduk terjadi di Tangsel.

Baca juga: Anies Terharu Bisa Gelar Halalbihalal Setelah Dua Tahun Terhenti karena Pandemi

"Pasca-libur panjang, kan sampai tanggal 9 Mei 2022, dari yang pergi (mudik) itu 4 sampai 5 persen (penambahan biasanya). Mudah-mudahan tidak bertambah. Kita belum tahu berapa yang akan mudik dari Tangsel," ujar Benyamin usai rapat Forkopimda di Hotel Pranaya Boutique, Serpong, Tangsel pada Selasa (26/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com