Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Ditabrak Saat Sedang Turunkan Penumpang di Halte Pasar Kramatjati, Penabraknya Mengaku Lalai

Kompas.com - 10/05/2022, 10:30 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) angkat bicara ihwal kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta dengan mobil bernomor polisi B 2048 TQK di Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur.

Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Iwan Samariansyah mengatakan, insiden kecelakaan itu terjadi pada Senin (9/5/2022), sekitar pukul 13.30 WIB.

"Insiden terjadi antara bus milik operator dengan nomor bodi PPD 0187 ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil pribadi ketika melakukan proses penurunan pelanggan di Halte Pasar Kramatjati," kata Iwan dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Sedang Turunkan Penumpang, Bus Transjakarta Ditabrak Mobil di Halte Pasar Kramatjati

Sopir mobil itu mengaku lalai saat sedang berkendara sehingga menabrak bus dari belakang.

"Pengemudi mobil pribadi mengaku lalai saat sedang berkendara. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kasus telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan," ujar Iwan.

Kecelakaan terjadi saat bus transjakarta dengan nomor badan PPD 0187 sedang menurunkan penumpang di Halte Pasar Kramatjati. Mobil kemudian datang dari belakang dan menabrak bus tersebut.

Baca juga: Transjakarta Siapkan 11 Bus Gratis Antar Pemudik yang Tiba di Terminal Pulogebang ke Terminal Lain

"Bus dari Kampung Rambutan, pas sampai halte ditabrak. Lumayan kencang nabraknya, penumpang pas banyak," kata salah satu penumpang, Syahril, kepada wartawan di lokasi, Senin kemarin.

Syahril mengatakan, benturan kencang mengakibatkan sejumlah penumpang bus transjakarta terhempas ke bagian depan. Namun, lanjutnya, tidak ada penumpang yang menderita luka.

Dalam foto yang diterima Kompas.com, tampak bagian depan mobil yang menabrak bus itu ringsek.

Baca juga: Layanan Bus Wisata Gratis Transjakarta Diperpanjang hingga 11 Mei

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan terkait kecelakaan itu.

"Belum ada laporan, Mas," kata Edy saat dikonfirmasi.

Kepala Seksi Kecelakan Lalu Lintas Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kompol Edy Purwanto juga mengatakan, tidak ada laporan terkait kecelakaan tersebut.

"Kami tidak ada laporan terkait hal tersebut," ujar Edy Purwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com