Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 8 Orang yang Begal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru

Kompas.com - 10/05/2022, 11:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap delapan dari sembilan orang yang membegal dua anggota TNI di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/5/2022).

Sebelumnya, satu pelaku berinisial MR telah ditangkap korbannya lebih dahulu.

"Iya betul (ditangkap). Ada 8 orang," ujar Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi pada Selasa (10/5/2022).

Baca juga: 9 Orang Coba Begal 2 Anggota TNI, Korban Melawan, Satu Pelaku Tertangkap

Budhi menjelaskan, para pelaku ditangkap tak lebih dari sehari setelah mencoba membegal dua anggota TNI, pada Senin (9/5/2022).

"Iya kurang dari 24 jam sejak dilaporkan dan diserahkan ke kami," ucap Budhi.

Namun, Budhi belum menjelaskan secara terperinci mengenai kronologi penangkapan, motif dan modus yang dilakukan para pelaku begal itu.

Nantinya kasus tersebut dijelaskan secara terperinci dalam konferensi pers yang akan digelar pada Selasa siang ini.

Sebelumnya, kawanan begal yang diduga beraksi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: Polda Metro Sebut 2 Anggota TNI Tak Berpakaian Dinas Saat Dibegal di Kebayoran Baru

Mereka mencoba merampas barang berharga milik dua orang korban yang saat itu tengah berboncengan motor di kawasan tersebut.

Korban merupakan anggota TNI dari Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya, Bintaro, Jakarta Selatan.

Kapendam Jaya Letkol Indra Wirawan menjelaskan, kedua korban tersebut adalah Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela.

"Iya, kejadian Sabtu (7/5/2022). Satu orang pelaku dapat diamankan, sedangkan pelaku lain berhasil melarikan diri," ujar Indra dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Kejadian bermula saat kedua anggota tersebut hendak pulang ke Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya usai berbelanja kebutuhan dapur markas.

Baca juga: Saat Dibegal, 2 Anggota TNI Melawan dan Tendang Motor Pelaku hingga Jatuh di Kebayoran Baru

Sesampainya di dekat SMP Negeri 29 Jakarta Selatan, kedua personel tersebut dipepet oleh kawanan pelaku yang diduga berjumlah sembilan orang.

"Sembilan orang mencoba menghentikan kendaraan dua personel TNI, dan salah satu pelaku melempar batu ke arah anggota. Namun, berhasil dihindari," ungkap Indra.

Setelah itu, kata Indra, kedua anggota TNI pun berusaha melawan kesembilan begal tersebut.

Satu di antaranya dapat ditangkap usai terjatuh dari kendaraannya dan sudah diserahkan ke kepolisian.

"Dilawan dengan menendang motor pelaku hingga terjatuh, satu orang tertangkap," jelas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com