JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan orang pria berinisial MRH, MRM, R, NB, FR, TP, MAH, AM dan RM yang membegal dua anggota TNI telah ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
Aksi pembegalan itu terjadi di Jalan Bumi, tepat di depan SMP Negeri 29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2022) pagi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, tiga dari sembilan pelaku masih di bawah umur. Para pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Pelaku sudah ditetapkan tersangka dalam kasus ini. Ada 9 orang, enam orang dewasa tiga di bawah umur," kata Zulpan di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).
Menurut Zulpan, eksekutor yang melakukan aksi begal terhadap anggota TNI itu berjumlah satu orang.
Baca juga: 9 Pembegal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru Pesta Miras Sebelum Beraksi
Pelaku berinisial MRH yang ditangkap lebih awal oleh korban lalu diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"MRH usia 20 tahun. Dia pertama kali berhasil diamankan oleh korban dan dilakukan riksa penyidik dan berkembang ke pelaku lain. peran MRH, eksekutor percobaan pencurian," ucap Zulpan.
Zulpan sebelumnya menjelaskan, para pelaku sebelum beraksi sempat berpesta minuman keras (miras) di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kesembilan pelaku kemudian berkeliling menggunakan empat sepeda motor secara berboncengan.
"Kemudian di sana melihat kedua korban yang saat itu menggunakan sepeda motor mio soul berwarna merah. Mereka menghampiri, satu pelaku melempar batu konblok," kata Zulpan.
Baca juga: 9 Orang Coba Begal 2 Anggota TNI, Korban Melawan, Satu Pelaku Tertangkap
Beruntung, kata Zulpan, batu yang dilempar pelaku tak mengenai korban. Saat itu korban melakukan perlawanan.
"Akibat perlawanan dari kedua korban ini, para pelaku mencoba melarikan diri. Korban mengejar dan berhasil menendang satu dari empat motor dan berhasil menangkap satu pelaku," ucap Zulpan.
Dua anggota TNI yang menjadi korban merupakan anggota Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya, Bintaro, Jakarta Selatan.
Kapendam Jaya Letkol Indra Wirawan menjelaskan, kedua korban tersebut adalah Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela.
"Iya, kejadian Sabtu (7/5/2022). Satu orang pelaku dapat diamankan, sedangkan pelaku lain berhasil melarikan diri," ujar Indra dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Menyesal, Kolonel Priyanto Akui Bertindak Bodoh dan Coreng Nama TNI
Kejadian bermula saat kedua anggota tersebut hendak pulang ke Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya usai berbelanja kebutuhan dapur markas.
Sesampainya di dekat SMP Negeri 29 Jakarta Selatan, kedua personel tersebut dipepet oleh kawanan pelaku yang diduga berjumlah sembilan orang.
"Sembilan orang mencoba menghentikan kendaraan dua personel TNI, dan salah satu pelaku melempar batu ke arah anggota. Namun, berhasil dihindari," ungkap Indra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.