Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Tawuran, 3 Pemuda Ditangkap Tim Patroli Presisi di Cempaka Putih

Kompas.com - 10/05/2022, 17:10 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat menangkap tiga pemuda yang diduga hendak tawuran di Jalan Cempaka Putih Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2022) dini hari.

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa Bustari mengatakan, ketiga pemuda tersebut masih duduk di bangku sekolah menengah.

"Kelahiran 2005 semua, yang dua orang sudah kelas satu SMA, yang satu masih kelas tiga SMP tapi kelahirannya 2005 juga," kata Ade Rosa saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: 38 Anggota DPRD Depok Layangkan Mosi Tidak Percaya ke Wali Kota Idris dan Ketua DPRD

Ade Rosa menjelaskan, mulanya Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakpus melakukan patroli di Jalan Cempaka Putih Raya, kemudian tim patroli melihat rombongan pengendara motor melintas di jalan tersebut.

"Kemudian dikejar karena dilihat dari sepeda motornya ada seperti tonjolan (senjata tajam) di samping motor," tuturnya.

Kemudian, setelah dikejar, kata Ade Rosa, terdapat tiga pemuda yang ditangkap, sedangkan sejumlah pemuda lainnya melarikan diri.

"Mengamankan tiga pemuda, dua sajam jenis celurit, dan satu kendaraan roda dua," ujarnya.

Baca juga: Ralat Keterangan, Polisi Pastikan Pembegal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru 9 Orang

Menurut Ade Rosa, sejumlah pemuda tersebut hendak tawuran karena memiliki masalah pribadi dengan warga Johar Baru, sehingga mereka janjian untuk melakukan tawuran di Johar Baru.

"Yang ketangkap ini punya masalah, ngajakin ribut anak Johar Baru, kemudian dia jemput teman-temannya anak Jakarta Utara. Dari Jakarta Utara menuju Johar Baru tepatnya di Jalan Cempaka Putih Raya bertemu sama tim presisi, dikejar dan ditangkap," tuturnya.

Ade Rosa mengungkapkan, berdasarkan hasil dari pemeriksaan urine, ketiganya dinyatakan positif narkotika.

"Hasil cek urine, tiga-tiganya positif ganja," ungkapnya.

Baca juga: Kuasa Hukum: Kolonel Priyanto Sudah Ikhlas Dipecat dari TNI AD

Lebih lanjut, Ade Rosa mengimbau kepada orangtua yang memiliki anak remaja agar selalu memberikan pengawasan kepada anak-anaknya.

"Polsek Cempaka Putih memberi imbauan kepada orangtua bila putra dan putrinya sudah waktunya tidur malam tapi tidak ada di tempat (rumah) agar dicari keberadaannya," ucap Ade Rosa.

"Itu akan membantu pihak keamanan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan yang dilakukan putra-putrinya," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com