"Kami beri surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Kenapa? karena tentu dari video ini bisa kita lihat apa yang dilakukan oleh para pesepatu roda ini telah menimbulkan gangguan," ungkap Sambodo.
"Gangguan terhadap keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keselamatan lalu lintas di jalan," imbuh dia.
Terkait hal itu, Muhammad Sal mengatakan bahwa pihaknya siap bertanggung jawab dan tidak telah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran tersebut.
"Sudah banyak pelajaran yang kami terima, dan kami tidak akan ulangi lagi. Kami akan buat pernyataan dan BAP dan serahkan pertanggungjawaban itu," ungkap Sal.
Bersamaan dengan itu, Sal yang mewakili Porserosi kembali menyampaikan permintaan maaf atas tindakan anggotanya yang melintas di tengah Jalan Raya Gatot Subroto.
Permintaan maaf tersebut ditujukan kepada para pengguna jalan, kepolisian, dan juga kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta wakilnya Ahmad Riza Patria atau Ariza.
Baca juga: Penjelasan Porserosi DKI soal Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto
"Apapun yang telah terjadi saya mohon maaf kepada semua yang memakai jalan raya, terutama Wagub dan Gubernur yang sangat respons kepada pesepatu roda," kata Sal.
Menurut Sal, peristiwa ini akan menjadi pembelajaran bagi dirinya dan juga para pecinta olahraga sepatu roda lainnya.
"Demi anak-anak kita ini, kami akan bimbing di kemudian hari, akan kami briefing, bagaimana pakai jalan raya agar ke depannya ikuti peraturan lalu lintas," ungkap Sal.
Sementara itu, Sambodo mengatakan bahwa olahraga sepatu roda merupakan kegiatan yang positif.
Namun, kegiatan tersebut tetap memerlukan bimbingan dan arahan agar tidak berujung pada terjadinya pelanggaran.
Baca juga: Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto, Porserosi: Kami Minta Maaf
"Kegiatan ini positif. Membina anak-anak muda untuk menjadi atlet agar mengharumkan nama negara, tapi mereka perlu bimbingan agar kegiatan terarah dan tidak membahayakan mereka dan pengendara lain," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video gerombolan pesepatu roda membuat barisan di tengah jalan raya dan berjalan di antara motor dan mobil.
Dalam unggahan akun Twitter @pativ7, terlihat sekelompok pesepatu roda yang terdiri dari orang dewasa dan anak kecil melintasi lajur tengah Jalan Gatot Subroto.
Mereka mengenakan atribut lengkap, seperti helm serta pelindung lutut.
Pada video tersebut juga terlihat beberapa pemain sesekali menyalip kendaraan roda dua yang sedang melintas.
Baca juga: Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto, Porserosi: GOR Lagi Tutup
Pengguna jalan yang berada di sekitar pesepatu roda itu pun membunyikan klakson karena merasa terganggu dengan aksi sekelompok pesepatu roda itu.
“Jalanan jkt ini g cukup cm sepeda pleton, skating oleton juga ada. Skating, di jalan raya, rombongan, ngalangin orang, marah kalo diklaksonin, bawa anak2 pula!,” tulis pemilik akun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.