Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rumah di Pulogadung Tewaskan Satu Penghuni, Korban Sempat Padamkan Api Sebelum Terjebak di Kamar Mandi

Kompas.com - 12/05/2022, 17:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laki-laki berinisial JG (52) sempat berupaya memadamkan api yang membakar rumahnya di RT 003 RW 006 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, sebelum tewas terjebak dalam kamar mandi.

Kebakaran tersebut terjadi pada Kamis (12/5/2022).

Berdasarkan keterangan saksi, mulanya korban sedang berada di lantai atas untuk memadamkan api. Korban kemudian turun ke kamar mandi.

"Saat terjadi kebakaran, anak korban melihat korban di lantai atas sedang berusaha memadamkan api. Ketika api membesar, korban turun dan terjebak di kamar mandi," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman.

Baca juga: Unggah Meme Anies Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Sitompul Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Korban diduga tewas karena kehabisan napas. Jenazah korban ditemukan dalam keadaan utuh.

"Diduga meninggal karena kehabisan oksigen ya, karena di dalam panas, asap cukup tebal," ujar Gatot.

Adik korban, Bram, juga mengatakan bahwa kakaknya itu sempat berupaya memadamkan api dari lantai atas.

"Awalnya dari atas api itu, cuma karena banyak kayu lapuk, api cepat membesar tak bisa diatasi. Saya buru-buru keluarkan orangtua dan istri saya," tutur Bram.

Saat berhasil keluar bersama orangtua dan istrinya, Bram melihat JG masih berupaya memadamkan api.

"Saya lihat abang saya di atas, coba mengatasi api itu dari lantai atas," kata Bram.

Baca juga: Tak Bermaksud Menghina, Ini Alasan Ruhut Sitompul Unggah Meme Anies Berpakaian Adat Papua

Nahas, JG kemudian terjebak dalam kebakaran dan tewas.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ada tiga rumah yang hangus terbakar.

Gatot menyebutkan, obyek yang terbakar merupakan tiga rumah yang berdiri di atas area seluas sekitar 400 meter persegi.

Api berasal dari satu rumah, kemudian merambat ke bangunan di sebelahnya.

Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kebakaran itu pukul 09.36 WIB.

Sebanyak 15 unit mobil pemadam beserta 75 personel diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan pada pukul 10.55 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com