Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Laki-laki Tanpa Identitas dengan Luka Sayatan di Leher Ditemukan di Sebuah Bangunan Kosong

Kompas.com - 18/05/2022, 15:17 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sesosok jasad laki-laki ditemukan di sebuah bangunan kosong di wilayah Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Selasa (17/5/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menjelaskan bahwa pada jenazah terdapat luka sayatan di leher .

"Unit Reserse Kriminal Polsek Cikarang Barat mendapat laporan tentang penemuan mayat dalam keadaan luka robek pada leher korban," tutur Gidion Arif dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Jenazah Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Mookevart

Gidion menuturkan bahwa kejadian penemuan mayat tersebut bermula ketika salah satu saksi bernisial N (65) sedang berada di sawah dan melihat styrofoam berbentuk segi panjang di seberang sungai.

Melihat ada styrofoam yang cukup besar, N pun kemudian berkeinginan mengambilnya untuk digunakan sebagai tempat ikan.

"Ketika saksi ini akan mengambil dan mengangkat styrofoam, didapati jasad dengan leher terluka dan diduga disayat menggunakan senjata tajam," ungkap Gidion.

Baca juga: Satu Orang Tewas Diduga Kehabisan Oksigen Saat Kebakaran di Pulogadung, Jenazah Dibawa ke RSCM

Melihat jasad tersebut, saksi N langsung melaporkan ke ketua RT sebelum yang bersangkutan melanjutkan laporan ke Bisnampol dan diteruskan ke pihak polisi.

"Pihak polisi yang mendapat laporan penemuan jasad laki-laki tanpa identitas itu saat ini sudah mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, dan memasang garis polisi sekitar TKP," ujar Gidion.

Terkini, jasad laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati.

"Pihak kami langsung membawa jasad laki-laki tersebut ke Rumah Sakit Kramat Jati guna kepentingan visum, dan kasus ini masih kami dalami," pungkasnya.

Gidion menjelaskan jasad tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri antara lain, seorang laki-laki yang diperkirakan mempunyai umur sekitar 30 tahun, memiliki tato di kedua lengannya, dan mengenakan kaus dan celana jins hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com