Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Dipecat, Pelaku Rampok Alfamart di Senen Sambil Curhat ke Korban yang Disandera

Kompas.com - 19/05/2022, 09:36 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sakit hati karena dipecat, seorang pria nekat balas dendam dengan merampok sebuah minimarket Alfamart di daerah Bungur, Senen, Jakarta Pusat.

Bahkan, pelaku sempat curhat soal dirinya yang dipecat Alfamart kepada karyawan minimarket yang sedang disanderanya.

F, salah satu pegawai minimarket di Bungur yang menjadi korban penyanderaan, menceritakan detik-detik aksi perampokan itu.

Ia menyebutkan, aksi perampokan itu terjadi pada 4 Mei 2022.

 

F saat itu bersama rekannya ingin menutup minimarket karena waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, pelaku yang bermodalkan senjata tajam jenis pisau langsung masuk ke dalam minimarket yang berada di kompleks ruko.

"Memang sudah sepi juga saat itu," kata F kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Rabu (18/5/2022), dilansir dari Tribun Jakarta

Baca juga: Kisah Tragis Eno Farihah Diperkosa dan Dibunuh dengan Pacul, Salah Satu Pelakunya Masih Remaja (1)

Pelaku, kata F, saat itu langsung menodongkan pisaunya dan menggasak uang yang berada di dalam brankas dan meja kasir.

Total ada sekitar Rp 17 juta yang diambil oleh pelaku.

"Ada sekitar setengah jam pelaku beraksi," tutur F.

F mengaku, ia dan rekannya saat itu tidak bisa berbuat banyak karena pelaku membawa senjata tajam.

F dan rekannya hanya bisa pasrah saat tangannya diikat oleh pelaku. 

Sambil mengikat tangan korban, pelaku juga sempat curhat karena dirinya sakit hati dengan manajemen minimarket tersebut.

Pelaku mengaku pernah bekerja di minimarket dengan cabang yang berbeda dan dipecat. 

"Sakit hati sama Alfamart-nya, bilangnya pernah di resign-in," jelasnya.

Baca juga: Warga Bekasi Telanjur Nyaman Pakai Masker, Plt Wali Kota: Karena Udaranya Agak Kotor

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com