JAKARTA, KOMPAS.com - Enam tahun lalu, pemerkosaan dan pembunuhan secara sadis menimpa Eno Farihah (19), seorang karyawati pabrik di Kabupaten Tangerang, Banten.
Eno ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam kamar mes karyawan Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi.
Hari itu, pada Jumat, 13 Mei 2016, Eno tidak masuk kerja. Ketiga temannya mencoba mengubungi Eno, namun tak ada respon.
Mereka pun mengecek ke kamar Eno dan menemukan kamar itu dalam posisi tergembok dari luar.
Karena tak ada kunci cadangan, kamar itu pun akhirnya didobrak dengan bantuan karyawan laki-laki.
Betapa kagetnya ketiga teman Eno melihat sahabat mereka sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Baca juga: Pembunuhan Sadis di Jakarta 33 Tahun Silam, Agus Nasser Mutilasi Istrinya Jadi 10 Bagian
Mayat Eno ditemukan terbaring tanpa busana dan bersimbah darah dengan gagang cangkul yang masih tertancap di bagian tubuhnya.
Penemuan mayat itu langsung dilaporkan ke kepolisian setempat.
Bangkai pun cepat tercium. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menemukan pelaku pemerkosaan dan pembunuhan.
Kecewa ditolak Berhubungan Badan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.