Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Jokowi Cabut Larangan Ekspor, Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Kebayoran Lama Masih Tinggi

Kompas.com - 20/05/2022, 16:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak goreng di pasaran masih tinggi meski aturan larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan minyak goreng resmi dicabut Presiden Joko Widodo pada Kamis (19/5/2022) kemarin.

Sejumlah pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengatakan, harga minyak goreng curah masih bertahan di angka Rp 18.000 per kilogram.

“Jual Rp 17.000-Rp 18.000. Jual harga segitu dari sebelum Lebaran,” kata Vicky, seorang pedagang sembako di Pasar Kebayoran Lama, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng yang Dicabut dan Pengawasan Ketat Harga di Pasaran

Dia menjelaskan, alasannya masih menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah karena harga jual di agen tempat dia membeli minyak goreng curah masih tinggi. Sehingga, modal yang dikeluarkan tokonya masih cukup besar.

Belum lagi modalnya untuk mengemas minyak goreng curah, seperti plastik kiloan dan karet gelang untuk mengikat.

Lebih lanjut, pria 37 tahun ini mengatakan, ketersediaan minyak goreng secara keseluruhan di pasar sudah sudah cukup aman.

“Stok sih aman, enggak susah. Tapi, harga dari sananya (agen) masih tinggi sekali. Kalau untuk sampai Rp 15.000 belum memungkinkan," kata Vicky.

Sementara itu, harga minyak goreng kemasan dijual Rp 23.000 hingga Rp 24.000, tergantung merek di pasar.

Vicky bilang, jumlah itu menurun dibandingkan pada saat momen Ramadhan dan Lebaran 2022.

“Ini sih ada penurunan, tapi enggak banyak. Tadinya Rp 26.000 sampai Rp 27.000,” kata dia.

Baca juga: MAKI Lengkapi Laporan Dugaan Kartel Minyak Goreng ke KPPU, Bawa Data Ekspor 4 Perusahaan Raksasa

Ungkapan serupa disampaikan Vina yang berdagang tidak jauh dari lapak Vicky. Vina menyebutkan, dirinya menjual minyak goreng curah seharga Rp 18.000 per kilogram.

Ia mengatakan, harga itu sebenarnya sudah mulai turun jika dibandingkan pada Ramadhan dan Lebaran yang mencapai Rp 20.000.

“Dari habis Lebaran baru Rp 18.000, tapi kalau sebelum Lebaran Rp 20.000,” ujarnya.

Ibu satu anak ini menambahkan, penurunan harga minyak goreng curah terjadi lantaran stok minyak goreng saat ini mulai mudah ditemui.

Sedangkan beberapa waktu lalu, sambung dia, minyak goreng curah begitu sulit ditemukan sehingga harga jualnya tinggi.

Baca juga: Kemensos Salurkan BLT Minyak Goreng untuk 64.354 KPM di Kepri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com