TANGERANG, KOMPAS.com - Putra Sri Mulyani, peziarah yang meninggal dalam kecelakaan di Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (21/5/2022) malam, mengetahui informasi kecelakaan bus yang ditumpangi ibunya dari tetangga.
Sri merupakan warga Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten, yang hendak berziarah di sejumlah tempat di Jawa Barat.
Rizki Maulana (25), putra Sri, mengaku mendapat kabar dari tetangganya soal kecelakaan tersebut pada Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saya enggak langsung tahu kecelakaannya gitu. Habis shalat maghrib, tetangga bilang, 'Coba tuh cek mama kamu, soalnya ada yang ziarah terus kecelakaan'," paparnya saat ditemui di kediamannya, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Tangisan Anak Iringi Pemakaman Peziarah Asal Tangerang yang Meninggal di Ciamis...
Seketika, Rizki pun melihat kabar yang dimaksud oleh tetangganya.
Ia melihat kabar tersebut di sebuah grup WhatsApp warga setempat yang mengikuti pengajian.
Di grup tersebut, Rizki mengaku melihat foto yang menunjukkan ibunya sudah tergeletak.
"Saya cek, ditelusuri, lalu saya lihat fotonya, orang-orang pada kecelakaan, ibu saya sudah tergeletak," tuturnya.
Baca juga: Tangis Pecah Saat Peziarah Korban Luka-luka Kecelakaan di Ciamis Tiba di Tangerang
Saat itu, dia belum menerima informasi resmi terkait kecelakaan ibunya dari kepolisian atau dari pihak fasilitas kesehatan di Ciamis.
"Belum, waktu kemarin belum ada informasi dari polisi atau rumah sakit. Itu saya lihatnya di grup WhatsApp yang isinya orang-orang pengajian di sini," kata Rizki.
Diketahui, jenazah Sri sudah dimakamkan di Pemakaman Kampung Rizal, Kecamatan Sukamulya, pada hari ini sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: 16 Warga Tangerang Kecelakaan Lalu Lintas di Ciamis, 1 Korban Meninggal dan 15 Luka-luka
Jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 05.00 WIB usai dibawa dari Ciamis sekitar pukul 23.00 WIB pada Sabtu kemarin.
Sebagai informasi, bus yang dinaiki Sri mengalami kecelakaan di Tanjakan Balas, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu malam kemarin.
Total terdapat 48 orang luka-luka dan empat orang meninggal dunia. Satu korban meninggal dan 15 orang luka-luka berasal dari Kabupaten Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.