Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur Merokok, Pria di Bintara Bekasi Bunuh Kakak Ipar Pacarnya

Kompas.com - 23/05/2022, 11:49 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AY (25) membunuh kakak ipar pacarnya sendiri, yakni MYS (25), pada Minggu (22/5/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Ketua RT setempat, Ilham Komalajaya (30), mengatakan bahwa kejadian bermula ketika AY datang ke rumah pacarnya di Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu (21/5/2022) malam.

"Si tersangka datang ke rumah adik iparnya korban, tersangka ini pacaran sama adik ipar dari korban, seperti biasa, dia pacaran karena waktu itu malam Minggu," tutur Ilham kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Saat Napi Teroris Menguasai Rutan Mako Brimob, Rebut Senjata dan Tewaskan 5 Polisi (1)

Saat berkunjung, tersangka yang sedang merokok di dalam ruangan ditegur oleh korban, lantaran korban mempunyai seorang bayi yang masih berusia 6 bulan.

"(Pelaku) ditegur, sempat adu mulut sama korban. Nah, setelah itu tidak diperpanjang lagi," kata Ilham.

Keesokan harinya, pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku yang diduga masih dendam kepada korban kembali mendatangi korban.

Korban saat itu sedang duduk bersama anggota keluarga lainnya di depan rumah.

Baca juga: Unggah Video Pengemudi Pajero Marahi dan Tampar Sopir Yaris, Sahroni: Arogan Banget

Saat tiba di lokasi, pelaku langsung menyerang korban dengan senjata tajam celurit secara membabi buta.

"Karena tersangka ini bawa senjata tajam, pihak keluarga enggak berani melerai. Sempat ada perlawanan juga dari korban. Karena fisiknya beda, kurang tingginya, akhirnya disajamin (dibacok dengan senjata tajam)," ungkap Ilham.

Saat korban hendak dibawa ke rumah sakit menggunakan motor oleh warga, nyawanya tidak dapat ditolong.

Korban mengalami luka bacok yang cukup parah di tiga bagian tubuhnya.

Baca juga: 12 Hari Jelang Formula E Jakarta: Perlengkapan Mobil Datang, Konvoi di Monas Jelang Balapan

Dikonfirmasi secara terpisah melalui pesan singkat, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ivan mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap oleh Polres Metro Bekasi Kota.

"Tersangkanya sudah diamanin di Polres," kata Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com