Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 20:57 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Teknis Monumen Nasional (UPT Monas) Muhamad Isa Sanuri membenarkan terkait rencana temu dan sapa (meet and greet) dengan pebalap Formula E di Monas.

Meet and greet itu rencananya diikuti oleh pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, panitia penyelenggara Formula E.

Acara itu diadakan untuk menggantikan agenda pawai dan konvoi pebalap Formula E jelang balapan tersebut pada 4 Juni 2022 mendatang.

"Dari informasi yang kami terima, rencana kegiatan meet and greet antara pebalap, penyelenggara dan pejabat Pemprov saat ini sedang dikoordinasikan," kata Isa kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Komisaris Ancol Undang Giring PSI Tonton Formula E: Tapi Tak Ada Tempat untuk Dia Angon Kambing

Sementara itu, Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni juga membenarkan kabar terkait batalnya pawai pebalap Formula E tersebut di lingkup Monas.

Agenda pawai tersebut batal karena ada aturan yang melarang mobil formula melintas di komplek Monas.

"Aturan mobil formula tidak memperbolehkan karena terkait teknis kendaraan tersebut," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).

Sebagai gantinya, lanjut Politisi Partai Nasdem ini, akan ada sesi foto antara pebalap Formula E dengan pejabat Pemprov DKI Jakarta dan penyelenggara Formula E.

"Karena enggak bisa masuk untuk umum jadi hanya panitia dan founder FEO saja yang bisa masuk," ujar dia.

Baca juga: 4 Juni 2022, Ancol Hanya Dibuka untuk Pemilik Tiket Formula E Jakarta

Sebelumnya diberitakan, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ada kemungkinan pawai atau konvoi para pebalap Formula E di Monas batal.

Ia menuturkan, kemungkinan konvoi itu diganti dengan acara pameran di mana para pebalap dapat memamerkan mobil mereka kepada masyarakat.

"Ada informasi sementara kemungkinan tidak pawai, tetapi mobil-mobil akan dipamerkan di area di dalam Monas," tutur Sambodo, dikutip dari Antara, Rabu (25/5/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Muara Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Mengelabui Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Muara Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Mengelabui Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Megapolitan
Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Megapolitan
7 dari 26 Orang yang Ditangkap di Kampung Bahari Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

7 dari 26 Orang yang Ditangkap di Kampung Bahari Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Saat Enam Pria Berkomplot Palsukan Meterai hingga Rugikan Negara Rp 936 Juta…

Saat Enam Pria Berkomplot Palsukan Meterai hingga Rugikan Negara Rp 936 Juta…

Megapolitan
Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus Sungai Citarum, Tim SAR Lakukan Pencarian

Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus Sungai Citarum, Tim SAR Lakukan Pencarian

Megapolitan
Terbongkarnya Sindikat Perdagangan Orang di Apartemen Kalibata City, 8 Korban Berhasil Diselamatkan

Terbongkarnya Sindikat Perdagangan Orang di Apartemen Kalibata City, 8 Korban Berhasil Diselamatkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Eks Danjen Kopassus Soenarko Sebut Jokowi Dalang Kecurangan Pilpres | Pengemudi Xpander Siap Ganti Rugi Rp 5,7 Miliar

[POPULER JABODETABEK] Eks Danjen Kopassus Soenarko Sebut Jokowi Dalang Kecurangan Pilpres | Pengemudi Xpander Siap Ganti Rugi Rp 5,7 Miliar

Megapolitan
Cerita Tobat Tamin, Dulunya Pemain Gaple, Kini Marbut Masjid Al-Jabr

Cerita Tobat Tamin, Dulunya Pemain Gaple, Kini Marbut Masjid Al-Jabr

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com