Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Komisaris Ancol Undang Giring Tonton Formula E | Pengendara Motor yang Ditusuk di Cikarang Seorang Preman

Kompas.com - 26/05/2022, 07:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari sindiran Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah terhadap Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.

Sindiran itu berupa ajakan Geisz kepada Giring untuk menonton Formula E lantaran dulu Giring pernah menyebut lokasi sirkuit Formula E seperti tempat meggembalakan kambing. Artikel tersebut pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang pedagang es buah yang menusuk pengendara motor di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat juga ramai dibaca.

Belakangan diketahui, korban yang ditusuk hingga tewas itu merupakan seorang preman. Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. 

Berikut paparannya:

1. Komisaris Ancol Undang Giring Tonton Formula E 

Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah menyindir Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, yang pernah mengkritik pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, sebagai penggembala kambing.

Geisz mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E saat ini sudah rampung 100 persen sehingga tidak ada lagi tempat bagi Giring untuk menggembala kambing.

Dia sekaligus mengundang Giring untuk melihat langsung sirkuit Formula E dan menyaksikan balap mobil listrik itu pada 4 Juni 2022.

Selengkapnya baca: Komisaris Ancol Undang Giring PSI Tonton Formula E: Tapi Tak Ada Tempat untuk Dia Angon Kambing

2. Pengendara Motor yang Ditusuk di Cikarang Seorang Preman

N (43) alias Jack, korban pembunuhan yang terjadi di Kampung Pulo Kapuk RT 002 RW 005 Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dikenal sebagai preman di sekitar wilayah tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Rinda (37), warga sekitar yang tinggal dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan itu.

"Ya, seperti itu (preman). Tahunya juga orang kayak gitu," ungkap Rinda kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (25/5/2022).

Selengkapnya baca: Pengendara Motor yang Ditusuk Pedagang Es Buah di Cikarang Dikenal sebagai Preman

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com