JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan ajang balap Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, sudah di depan mata.
Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan ajang balap mobil listrik yang akan berlangsung pada 4 Juni 2022 tersebut.
Salah satunya, sebuah replika mobil balap listrik akan dipamerkan di hadapan publik.
Menengok lebih dekat, mobil balap ramah lingkungan itu memang memanjakan mata.
Didominasi warna hitam dan abu-abu serta dilengkapi garis-garis warna biru khas Formula E Jakarta, mobil balap itu agaknya bakal menjadi primadona masyarakat untuk berswafoto.
Baca juga: Replika Mobil Balap Formula E Dipamerkan di CFD, Masyarakat Bisa Gunakan untuk Berswafoto
Menurut rencana, mobil itu akan bisa dilihat lebih dekat oleh masyarakat saat kegiatan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jakarta.
"Mobil ini adalah contoh dari mobil yang akan berlaga di Formula E Jakarta pada 4 juni mendatang. Kami sajikan supaya bisa dilihat khalayak banyak agar mengetahui seperti apa perwujudan mobil Formula E," kata Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dalam acara "Unboxing Replika Mobil Formula E" di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022).
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, mobil tersebut merupakan mobil yang dulu pernah berpacu di arena balap yang sesungguhnya.
Mobil itu merupakan generasi kedua dari kendaraan yang berlaga di ajang Formula E.
"Ini mobil replika, tapi memang dulunya dipakai balapan. Ini merupakan mobil balap gen 2," kata Widi di acara yang sama.
Baca juga: Tiket Formula E Jakarta Hampir Habis Terjual, Ketua Panitia: Yang Mahal Justru Cepat Habis
Sahroni menyebutkan, mobil balap yang akan berpacu di ajang Formula E Jakarta juga berwujud serupa dengan replika mobil tersebut.
"Sebenarnya (wujudnya) sama, cuma berbeda teknologi anginnya saja. Cuma ini sudah tidak dipakai lagi, makanya kami akan menjadikannya mock up untuk dilihat oleh masyarakat luas," jelas Sahroni.
Kendati dipertontonkan untuk umum, mobil ini tidak diperkenankan untuk disentuh apalagi ditumpangi. Mobil pajangan tersebut hanya diperbolehkan menjadi latar berfoto bersama.
Selain itu, Sahroni menyebutkan, pihaknnya masih menunggu perizinan dari pemerintah setempat.
"Ini dipamerin di CFD biar masyarakat bisa melihat secara langsung mobil Formula E itu seperti apa. Tapi perizinannya masih menunggu. Rencananya akan ditaruh di Bundaran HI, tapi kita lihat nanti, " sebut Sahroni.