Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Pelajar Berkelahi dengan Tangan Kosong di Bekasi Timur, Polisi: Diduga Spontanitas

Kompas.com - 30/05/2022, 14:55 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan pelajar terlibat perkelahian beredar di media sosial Instagram.

Terlihat dalam video, dua kelompok itu saling serang menggunakan tangan kosong di sebuah jalan yang diduga berada di wilayah Bekasi Timur.

Baca juga: Tawuran Maut di Pasar Kam Jatinegara, Berawal dari Saling Ejek di Instagram

Mereka yang terlibat juga tampak saling adu jotos dan saling tendang satu sama lain. Dalam video, pelajar yang sudah jatuh tersungkur juga terlihat ditendang oleh lawannya.

Beberapa dari mereka bahkan terlihat masih menggunakan seragam sekolah saat melakukan aksi perkelahian tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO BEKASI (@bekasiinfo_id)

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Bekasi Timur Ajun Komisaris Polisi Ridha Poetra Aditya mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari aksi perkelahian tersebut.

Ia menduga bahwa perkelahian tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.

"Kami dari Polsek Bekasi Timur, bersama tim, langsung mendatangi sekolah yang diduga terlibat itu untuk kemudian melakukan pembinaan kepada siswa-siswa yang melakukan perkelahian," tutur Ridha saat dihubungi, Senin (30/5/2022).

Para pelajar yang terlibat perkelahian juga sudah dimintai sidik jari guna keperluan data kepolisian agar mereka tidak kembali mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Polisi Tangkap Salah Satu Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pemuda di Pasar Kam Jatinegara

Polisi menduga, aksi perkelahian pelajar tersebut hanya bersifat spontanitas, tanpa adanya persiapan apapun.

"Kami menduga hanya spontanitas saja. Mungkin ada pemicu atau ada yang mengajak tanpa adanya persiapan kedua kelompok untuk menggunakan senjata saat melakukan perkelahian," ungkap dia.

Polisi memastikan akan terus melakukan pembinaan ke semua tingkatan sekolah agar dapat mengantisipasi perkelahian tersebut.

"Di sini kami selain melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah, lebih mengintensifkan patroli, untuk mencegah kejadian yang menganggu ketertiban itu sendiri," pungkas Ridha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com