JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat menyatakan, tiga dari delapan kasus suspek hepatitis akut misterius di Jakarta Barat telah dinyatakan sembuh.
"Satu pasien meninggal di Tamansari pas awal-awal kasus, sisanya masih hidup. Dari 7 orang yang masih hidup, 3 orang sudah keluar dari rumah sakit," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari, saat ditemui di RPTRA Kembangan, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: 8 Pasien Suspek Hepatitis Akut di Jakarta Barat Alami Demam dan Masalah Pencernaan
Arum menjelaskan, tiga pasien yang telah sembuh sebelumnya sempat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit seperti di RSUD Tarakan, RS Atmajaya, dan RS Graha Kedoya.
Ia menyebut, dua pasien di antaranya sempat mengalami gejala mual dan masalah pencernaan.
"Dua pasien dirawat pada 4 Mei 2022, dan dinyatakan sembuh empat hari kemudian. Pasien pun diperkenankan pulang ke rumah," kata Arum.
Sedangkan seorang pasien lainnya sempat menunjukkan gejala demam berdarah.
"Satu pasien suspek dirawat pada 13 Mei 2022 dan keluar 7 hari kemudian. Memang dia juga ada demam berdarahnya juga," ungkap Arum.
Baca juga: 8 Kasus Suspek Hepatitis Akut Misterius Terdeteksi di Jakarta Barat, 1 di Antaranya Meninggal Dunia
Arum meyakinkan masyarakat bahwa penyakit hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya tersebut dapat disembuhkan.
"Jadi masyarakat diminta untuk tidak terlalu panik, karena penyakit ini bisa disembuhkan walaupun penyebabnya belum diketahui," kata dia.
Arum meminta masyarakat, khususnya orangtua agar lebih peka atas gejala-gejala yang dialami anak. Sebab, menurut dia, penyakit misterius ini semakin berbahaya jika tidak segera ditangani.
"Yang penting masyarakat lebih aware atas gejala-gejala, dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengenali gejala-gejala tersebut," imbau Arum.
"Jangan menunda-nunda, jadi sekarang kita dorong supaya masyarakat menyadari gejala ini. Jangan sampai masyarakat terlambat untuk dibawa ke fasilitas kesehatan, karena penyakit sangat bisa sembuh," lanjut dia.
Baca juga: Ditemukan Kasus Suspek Hepatitis Akut di Tangerang, Dinkes: Kondisi Pasien Membaik
Penyakit misterius ini memiliki dua tahap gejala. Gejala awalnya yakni berupa mual, muntah, diare berat, dan demam ringan.
Setelah mengalami gejala awal, pasien memungkinkan mengalami gejala lanjutan seperti warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang, dan menurunnya kesadaran.
Selain itu, zat buang pasien juga akan mengeluarkan warna yang tidak biasa. Urine akan berwana pekat seperti air teh dan feses berwarna putih pucat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.