JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Tebet Eco Park, Jakarta Selatan disebut menjadi tempat favorit warga untuk berwisata atau rekreasi sejak diresmikan beberapa waktu lalu.
Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan, keberadaan Eco Park pengganti Taman Honda itu tak jarang banyak dikunjungi warga setiap hari dan hari libur nasional.
"Ada efek terkait pembukaan Eco Park ini yaitu membeludaknya masyarakat. Ada gula di situ ada semut," ujar Dyan saat dikonfirmasi, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Cara Ke Tebet Eco Park Naik KRL, Transjakarta, dan Mikrotrans
Sepanjang bulan Mei 2022, pengunjung Taman Tebet Eco Park pernah mencapai sekitar 60.000 orang. Jumlah pengunjung itu tercatat pada 22 Mei 2022.
"Ini data sepanjang bulan Mei 2022. Tanggal 22 Mei mencapai 60.125 orang. Pada tanggal 26 Mei itu juga mendekati, total pengunjung mencapai 57.203 orang," kata Dyan.
Banyaknya pengunjung yang datang setiap hari turut mengundang pedagang kaki lima di sekitar Taman Tebet Eco Park.
Dyan mengatakan, setidaknya ada sekitar 150 pedang kaki lima yang menjajakan dagangan di sekitar Taman Tebet Eco Park tersebut.
Baca juga: Wisata ke Tebet Eco Park, Pengunjung: di Sini Banyak Pohon Besar, Seru Buat Piknik
"Dari ramainya (pengunjung) itu ada 150 kaki lima di sini. Mereka menjamur. Cuan mereka itu lumayan, sehari menjual itu bisa untung Rp 2 juta hingga Rp 3 juta," ucap Dyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.