Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2022, 14:51 WIB
Penulis Joy Andre
|

 

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kota Bekasi menggelar shalat gaib untuk mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Eril dilaporkan hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).

Shalat gaib dilaksanakan di Masjid Jami Nurul Iman, Kayuringin, Bekasi Selatan, setelah shalat Jumat.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berharap upaya yang dilakukan masyarakat dapat meringankan beban keluarga Ridwan Kamil.

"Ini adalah bagian empati yang diberikan oleh warga Kota Bekasi kepada pemimpinnya yang sedang berduka. Mudah-mudahan ini meringankan beban, baik almarhum maupun keluarga yang ditinggalkan," ujar Tri, usai melaksanakan shalat gaib, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Wagub DKI Sampaikan Dukacita, Ajak Masyarakat Gelar Shalat Gaib untuk Eril

Tri mengatakan, masyarakat Bekasi akan terus mengirimkan doa-doa untuk keluarga Ridwan Kamil.

"Dan memberikan kekuatan, moral, dan dukungan kepada Bapak Gubernur untuk terus dapat dijaga kesabaran dan keikhlasannya," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan seluruh masjid di ibu kota menggelar shalat gaib, pada Jumat (3/6/2022) siang. Anies mengajak masyarakat untuk mendoakan Eril.

"Kami menyerukan kepada seluruh masjid di Jakarta agar mendirikan shalat ghaib pascashalat Jumat untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz, putra dari Ibu Atalia dan Bapak Ridwan Kamil," ujar Anies, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat.

Menurut Anies, seruan itu sejalan dengan anjuran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan keputusan pihak keluarga besar Ridwan Kamil.

"Kepada seluruh kaum muslimin di Jakarta, kami mengajak, mari kita dirikan shalat ghaib siang ini dan mendoakan ananda Eril, sesuai tuntunan agama kita," kata Anies.

Baca juga: Anies Serukan Masjid Gelar Shalat Gaib untuk Eril, Putra Ridwan Kamil

 

Dalam unggahan itu, Anies juga memasang foto Eril dan menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas peristiwa yang menimpa keluarga Ridwan Kamil.

Dia juga mendoakan agar Ridwan Kamil beserta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

"Tak ada ujian yang lebih berat daripada orangtua yang harus kehilangan anaknya," tulis Anies. "Maka tak lupa mari kita doakan keluarga Kang Emil agar Allah beri ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," pungkasnya.

Diberitakan, keluarga Ridwan Kamil meyakini Eril meninggal dunia karena tenggelam. Hal ini disampaikan oleh kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, saat konferensi pers, Jumat (3/6/2022).

"Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah wafat, berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin saat konferensi pers.

Keyakinan ini berdasarkan evaluasi seluruh proses yang telah dilakukan, termasuk upaya otoritas setempat dalam melakukan pencarian secara spesifik.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Siswi SMA Korban Pemerkosaan Guru Olahraga di Tangsel Jalani 'Trauma Healing'

Siswi SMA Korban Pemerkosaan Guru Olahraga di Tangsel Jalani "Trauma Healing"

Megapolitan
Shane Lukas Telah Pisah Sel Tahanan dengan Mario Dandy

Shane Lukas Telah Pisah Sel Tahanan dengan Mario Dandy

Megapolitan
Kuasa Hukum MAN 1 Bekasi Minta Uang 288 Siswa Dikembalikan oleh Pihak EO

Kuasa Hukum MAN 1 Bekasi Minta Uang 288 Siswa Dikembalikan oleh Pihak EO

Megapolitan
Istri Bukhori Yusuf Laporkan Mantan Istri Suaminya soal Laporan Palsu KDRT

Istri Bukhori Yusuf Laporkan Mantan Istri Suaminya soal Laporan Palsu KDRT

Megapolitan
Karyawan Rumah Kos di Tanah Abang Terjepit Lift, Korban Alami Patah Tulang

Karyawan Rumah Kos di Tanah Abang Terjepit Lift, Korban Alami Patah Tulang

Megapolitan
Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun

Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun

Megapolitan
Kasus Dugaan Penipuan EO 'Study Tour', Guru MAN 1 Bekasi Bakal Diperiksa Polisi

Kasus Dugaan Penipuan EO "Study Tour", Guru MAN 1 Bekasi Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Prajurit TNI AD Tusuk Pengamen di Senen Pakai Pisau Buatan

Prajurit TNI AD Tusuk Pengamen di Senen Pakai Pisau Buatan

Megapolitan
Pemilik EO yang Tipu Siswa Man 1 Bekasi Ditangkap

Pemilik EO yang Tipu Siswa Man 1 Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Hanya Bisa Berbaring 8 Bulan, Pria Obesitas di Tangerang Meningkat Beratnya 160 Kg

Hanya Bisa Berbaring 8 Bulan, Pria Obesitas di Tangerang Meningkat Beratnya 160 Kg

Megapolitan
Awalnya Tak Curiga, Pihak MAN 1 Bekasi Merasa Aneh Saat EO Batalkan Keberangkatan Sepihak

Awalnya Tak Curiga, Pihak MAN 1 Bekasi Merasa Aneh Saat EO Batalkan Keberangkatan Sepihak

Megapolitan
Pejalan Kaki Bersyukur Akses Trotoar di Kedubes AS Dibuka, Tak Perlu Lagi ke Bahu Jalan

Pejalan Kaki Bersyukur Akses Trotoar di Kedubes AS Dibuka, Tak Perlu Lagi ke Bahu Jalan

Megapolitan
Penantian Panjang Selama 10 Tahun, Trotoar di Depan Gedung Kedubes AS Akhirnya Dibuka

Penantian Panjang Selama 10 Tahun, Trotoar di Depan Gedung Kedubes AS Akhirnya Dibuka

Megapolitan
Pemprov DKI: Trotoar di Depan Kedubes AS Sudah Bisa Dilintasi Pejalan Kaki

Pemprov DKI: Trotoar di Depan Kedubes AS Sudah Bisa Dilintasi Pejalan Kaki

Megapolitan
EO yang Tipu Siswa MAN 1 Bekasi Sempat Buat Alasan Tak Masuk Akal

EO yang Tipu Siswa MAN 1 Bekasi Sempat Buat Alasan Tak Masuk Akal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com