JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan warga RT 08 dan 10 RW Melati 1, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, yang terjangkit virus dari tikus dinyatakan telah sembuh.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati mengatakan, delapan warga itu mengeluh sakit pada Maret dan April 2022.
Guna menindaklanjuti masalah kesehatan ini, Kementerian Kesehatan langsung mengirim petugas untuk pengambilan sampel dengan melakukan swab dan tes darah pada tikus yang berada di rumah warga sebagai antisipasi kemungkinan penularan penyakit dari hewan ke manusia atau zoonosis.
Baca juga: 8 Orang yang Diduga Terpapar Virus dari Tikus Disarankan Tak Berkontak dengan Orang Terdekat
"Info dari petugas puskesmas ke saya bahwa warga yang sakit itu terjadi di bulan Maret dan April. Warga itu kondisinya sudah sehat dan kembali bekerja," ujar Yudi kepada wartawan, Jumat (3/5/2022).
Yudi mengatakan, sejauh ini Sudinkes Jakarta Selatan masih menunggu hasil labolatorium uji sampel tikus yang dilakukan Kemenkes.
Sampel itu diperiksa di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Baca juga: Kemenkes: 8 Warga di Cipete Selatan Terpapar Chikungunya, Bukan Virus Tikus
"Belum ada hasilnya dari Kemenkes, masih menunggu. Ini dari kemenkes yg lebih tahu, karena pemeriksaan tidak dilakukan di Labkesda milik DKI," ucap Yudi.
Yudi memastikan, bahwa proses pengambilan sampel pada tikus yang dilakukan Kemenkes juga tidak melibatkan Sudin Kesehatan Jakarta Selatan.
"Kami hanya dapat surat pemberitahuan bahwa akan dilakukan survey dan pengambilan sampel," ucap Yudi.
Delapan warga Melati Satu, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, sebelumnya dilaporkan jatuh sakit diduga akibat terpapar virus yang berasal dari tikus.
Baca juga: Ramai soal Hantavirus, Berikut Sumber Penyebaran dan Cara Pencegahannya...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.