JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan rute kereta api listrik (KRL) Commuterline lintas Cikarang-Bekasi dan Bogor, Depok, Nambo, serta kebijakan transit untuk pengguna di Stasiun Manggarai, sudah bejalan sepekan atau sejak Sabtu (28/5/2022).
Hingga Senin (6/6/2022), penumpukan calon penumpang dari perubahan rute KRL di Stasiun Manggarai masih terjadi.
"Masih (terjadi penumpukan)," ujar salah satu petugas KCI di Peron 7 Stasiun Manggarai.
Penumpukan penumpang disebabkan perubahan rute KRL terjadi pada jam tertentu, salah satunya pagi hari saat keberangkatan pekerja.
"Paling pukul 06.30 sampai dengan 10.00 WIB. Mulai terurai itu di atas jam 10," ucap petugas KCI.
Baca juga: KCI Tambah 6 Perjalanan KRL Feeder untuk Urai Kepadatan Penumpang di Stasiun Manggarai
Pantauan di lokasi, Senin (6/6/2022), sekitar pukul 10.30 WIB, tampak terus berdatangan para penumpang transit dan akan melanjutkan perjalanan.
Para penumpang KRL yang turun dari tangga Peron 7 diarahkan petugas dengan menggunakan pengeras suara.
Tak sedikit juga di antara penumpang yang menanyakan keberadaan peron untuk kereta dengan tujuan masing-masing.
"Tujuan Tanah Abang-Duri silakan ke arah depan. Agar memudahkan bapak ibu mendapatkan kereta," imbau petugas KCI.
Baca juga: Kebanyakan Penumpang, Eskalator Stasiun Manggarai Mati Mendadak
Untuk diketahui, perubahan rute dilakukan seiring rencana pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai, untuk menjadikan stasiun tersebut sebagai stasiun sentral.
Perubahan rute terjadi pada lintas Bogor/Depok dan Cikarang/Bekasi. Adapun untuk Lintas Rangkasbitung, Lintas Tangerang dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan rute.
Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok, dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai.
"Seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10, 11, 12, dan 13 Stasiun Manggarai," ujar Anne.
Dengan demikian, rute KRL Commuterline yang menuju Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan dihapus.
"Para pengguna yang akan menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Bekasi dapat melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRL di peron jalur 6 atau 7," ucap Anne.
Anne mengungkapkan, untuk mendukung pola operasi tersebut, nantinya jumlah perjalanan KRL lintas Bogor/Depok/Nambo sebanyak 406 per hari.
Pada SO ke-5 ini, kata Anne, kecepatan perjalanan KRL Commuterline lintas Bogor akan mengalami perubahan.
Sebelumnya kecepatan maksimal hanya 70 km per jam, kini meningkat menjadi 90 km per jam dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Jakarta Kota dengan jarak waktu antara rata-rata lima menit.
"Sementara kecepatan perjalanan dari Bogor menuju Manggarai masih tetap 70 km per jam dengan headway perjalanan rata-rata lima menit," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.