JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik Kafe Wow, Andri Laksono, angkat bicara perihal beredarnya video rekaman yang memperlihatkan pengunjung pria yang saling memangku.
Untuk diketahui, aksi pria saling bermesraan itu terjadi di kafe yang berlokasi di Jalan Warung Jati Timur Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Andri menjelaskan, insiden itu merupakan kali kedua setelah sebelumnya juga pernah terjadi pada Desember 2021. Aksi itu diduga dilakukan pengunjung kafe yang sama.
Baca juga: Beredar Video Pria Pangku-pangkuan di Kafe Pancoran, Camat Tegur Pengelola
"Saya menyayangkan kejadian ini. Ini yang kedua dengan oknum yang sama dengan yang pertama. Padahal, yang dulu dia berjanji tidak mengulangi dan lain-lain," ujar Andri saat dikonfirmasi pada Senin (6/6/2022).
Andri mengatakan, selama ini pengunjung kafenya itu tidak pernah ada masalah. Ia mengaku kecewa dengan perilaku para pengunjung pria itu sebagaimana yang diperlihatkan di media sosial.
"Kalau di sini, kafe kami normal. Saya tidak menyediakan tempat bagi kaum apa pun. Kami tidak memandang suku ras agama, cewek cowok, kami persilakan untuk makan di sini," kata Andri, yang merintis usaha kafenya sejak satu tahun lalu.
Baca juga: Viral Video Pria Pangku-pangkuan, Kafe di Pancoran Diminta Tambah Petugas Keamanan
Selain itu, Andri juga mengaku kecewa kepada pengunggah video rekaman tersebut karena merugikan pengelola kafe.
"Saya malah tidak tahu (yang merekam) semua sudah diproses di kepolisian. Mungkin sudah ada yang dimintai keterangan. Polisi lebih paham," kata Andri.
Sebagai informasi, sebuah video rekaman yang memperlihatkan tindakan asusila di Kafe Wow beredar di media sosial.
Video hasil rekaman kamera ponsel itu diunggah oleh akun Instagram @jktnewss.
Baca juga: Kronologi Sejumlah Pria Berpakaian Wanita Joget di Kafe Wow Pancoran yang Digeruduk Warga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.