JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut bahwa pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja yang dibekuk di Lampung akan tiba di Jakarta pada Selasa (7/6/2022) siang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa Abdul Qadir dibawa ke Jakarta melewati jalur darat, dan diperkirakan tiba di Ibu Kota sekitar pukul 14.00 WIB.
Khilafatul Muslimin sendiri diduga merupakan organisasi yang ideologinya bertentangan dengan ideologi Indonesia, Pancasila.
"Sedang dalam perjalanan ke Jakarta dan akan kita lakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Diperkirakan nanti pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB akan tiba di Polda Metro Jaya," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Selasa.
"Perjalanan lewat jalur darat karena tim juga jumlahnya banyak dan perjalanan juga sudah bagus, sudah ada tol. Jadi cepat," sambungnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tegaskan Kelompok Khilafatul Muslimin Bertentangan dengan Ideologi Pancasila
Selanjutnya, kata Zulpan, Abdul Qadir akan menjalani pemeriksaan lanjutan bersama penyidik Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi sebelumnya mengungkapkan bahwa Abdul Qadir merupakan seorang residivis atau bekas narapidana kasus terorisme.
Pimpinan organisasi masyarakat itu pun sudah dua kali menjalani pidana kurungan. "Dia merupakan eks napi terorisme dan mantan narapidana kasus terorisme, dua kali ditahan, tiga tahun dan 13 tahun," ungkap Hengki.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menangka Abdul Qadir Hasan Braja di wilayah Lampung, Selasa (7/6/2022).
Penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian menyelidiki aksi konvoi sekelompok pengendara yang menamakan diri sebagai Khilafathul Muslimin di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
'"Iya betul, Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafathul Muslimin atas nama Abdul Qadir Baraja," kata Zulpan saat dihubungi, Selasa.
Baca juga: Polisi: Khilafatul Muslimin Sebarkan Ideologi Khilafah lewat YouTube hingga Buletin
Zulpan belum dapat menjelaskan secara terperinci perihal penangkapan Abdul Qadir di kawasan Lampung, maupun kelompok Khilafathul Muslimin tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa saat ini jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih berada di Lampung, lokasi penangkapan Abdul Qadir.
"Tim masih berada di Lampung untuk membawa yang bersangkutan ke Jakarta," kata Zulpan.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya sebelumnya membentuk tim khusus untuk menyelidiki aksi pengendara motor yang konvoi sambil membawa atribut bertuliskan "Khilafah Islamiyah" di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Zulpan mengatakan, kepolisian sudah melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi kelompok yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Dari situ, diketahui bahwa sekelompok pengendara yang melakukan konvoi dan videonya beredar luas di media sosial itu menamakan diri sebagai Khilafatul Muslimin.
"Saat ini tim telah melakukan penyelidikan terkait dengan kegiatan tersebut yang dilakukan oleh kelompok Khilafahtul Muslimin," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap Pemimpin Tertinggi Khilafatul Muslimin di Lampung
"Kami telah memiliki data terkait mereka yang terlibat dalam kegiatan itu dan saat ini tim akan melakukan pemeriksaan dan pendalaman," sambungnya.
Saat ini, kata Zulpan, penyidik masih melakukan pendalaman dan akan memeriksa pihak penanggung jawab hingga peserta konvoi yang telah teridentifikasi.
Namun, dia belum dapat mengungkapkan berapa jumlah peserta yang sudah teridentifikasi dan bakal dilakukan pemeriksaan.
Zulpan hanya mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah ada unsur pelanggaran pidana yang dilakukan oleh kelompok tersebut maupun dalam kegiatan konvoi itu.
"Kegiatan yang berupaya mencoba mengubah ideologi bangsa dari Pancasila menjadi ideologi tertentu adalah pelanggaran berat," kata Zulpan.
"Kemudian Polda Metro Jaya, atas perintah Kapolda, telah membentuk tim khusus terkait kasus ini," sambungnya.
Dalam video aksi konvoi kelompok Khilafahtul Muslimin yang beredar di media sosial, terlihat para peserta konvoi yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak, mengenakan pakaian berwarna hijau.
Beberapa di antaranya tampak mengibarkan bendera dan membawa poster bertuliskan "Sambut kebangkitan Khilafah Islamiyyah".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.