Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Jakarta Fair 2022, Pengunjung Antre Panjang di Loket Masuk meski Gerimis

Kompas.com - 09/06/2022, 17:30 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Jakarta Fair Kemayoran (JFK) kembali gelar mulai Kamis (9/6/2022) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, setelah ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Pantauan Kompas.com di JIExpo Kemayoran pada hari pertama pelaksanaannya, sejumlah pengunjung berbondong-bondong datang ke pameran tahunan terbesar di Asia Tenggara itu.

Antusiasme masyarakat terlihat dari antrean sejumlah pengunjung yang mengular di loket tiket masuk yang disediakan panitia penyelenggara.

Baca juga: Transit di Harmoni, Ini Rute Transjakarta Menuju Jakarta Fair 2022

Meski cuaca di kawasan JIExpo Kemayoran gerimis, para pengunjung terlihat antusias datang ke festival yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta.

Jakarta Fair Kemayoran 2022 dibuka pukul 15.30-22.00 WIB pada hari biasa (weekday), sedangkan untuk akhir pekan (weekend) dibuka mulai 10.00-22.00 WIB.

Masyarakat yang ingin datang ke JFK 2022 dapat membeli tiket melalui online dan onsite.

Masyarakat dapat membeli tiket online JFK 2022 melalui tiga link resmi yang disediakan panitia penyelenggara, yakni www.jakartafair.co.id, www.jiexpo.com, dan www.eventguide.id.

Baca juga: Jadwal Konser di Jakarta Fair 2022 dan Harga Tiketnya

Selain itu, para pengunjung dapat membeli tiket secara langsung yang terbagi dalam beberapa kategori.

Berikut harga tiket masuk Jakarta Fair Kemayoran:

• Senin: Rp 30.000

• Selasa-Kamis: Rp 40.000

• Jumat-Minggu: Rp 50.000

Tiket masuk konser musik JFK 2022:

• Senin: Rp 40.000

• Selasa-Kamis: Rp 40.000

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com