Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Eril Berhasil Ditemukan, Plt Wali Kota Bekasi: Berkat Doa dari Seluruh Masyarakat

Kompas.com - 10/06/2022, 11:22 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengucapkan syukur atas ditemukannya jasad anak dari Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang tenggelam dan terbawa arus di Sungai Aare, Bern, Swiss, beberapa waktu.

Tri mengatakan bahwa penemuan jenazah Eril tidak terlepas dari bantuan doa serta dukungan dari masyarakat yang mengalir secara terus menerus.

"Kita sebagai warga masyarakat, mengucapkan syukur kepada Allah SWT dengan ditemukannya ananda Eril. Saya kira ini adalah doa-doa dari seluruh warga masyarakat yang kemudian dapat memberikan doa yang terbaik, dan keluarga pada akhirnya bisa memberikan penghormatan yang terakhir," ucap Tri saat ditemui di Bekasi, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Pria yang Pura-pura Hilang di Kalimalang Bersembunyi dengan Berpindah Tempat Sebelum Serahkan Diri

Tri juga mengatakan bahwa ia kagum dengan apa yang sudah dilakukan almarhum Eril saat semasa hidupnya. Eril dikenal peduli dengan berbagai permasalah sosial.

Tri juga menganggap bahwa almarhum merupakan pribadi yang memberikan sumbangsih besar kepada seluruh masyarakat di Jawa Barat dan juga Indonesia.

Tri mengatakan, dirinya saat ini sedang melihat perkembangan terkait pemulangan jasad Eril ke Indonesia. Ia juga sudah merencanakan untuk bertolak ke Bandung dalam waktu dekat untuk menghadiri pemakaman Eril.

"InsyaAllah ke sana (Bandung). Kemarin saya sudah kesana, nanti kita lihat lagi perkembangannya seperti apa," pungkas dia.

Diberitakan, jenazah anak sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu yang sudah hilang berbelas-belas hari itu akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pukul 6.50 waktu setempat.

Eril ditemukan pada hari ke-14 pencarian setelah ia dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022) yang lalu.

Baca juga: Sebelum Menyerahkan Diri, Dalang Sandiwara Tabrakan dan Tenggelam di Kalimalang Kerap Berpindah-pindah

Duta Besar RI (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi.

"Menemukan jasad yang diduga ananda Eril pukul 06.50 waktu setempat. Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian langsung melakukan identifikasi dan penelusuran DNA, untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah benar ananda Eril," katanya dalam konferensi pers, Kamis malam

"Pada hari Kamis pihak kepolisian mengkonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan adalah ananda Eril," katanya.

Ia menjelaskan, kepolisian maritim dan polisi Kanton Bern menemukan Eril di cekungan luapan gedung.

Setelah ditemukan, jenazah Eril akan langsung dibawa ke Indonesia.

"Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan tiba di Indonesia. Tapi pada dasarnya kami akan melakukan secepat-cepatnya, sejauh yang memungkinkan tergantung situasi dan kondisi sumber daya manusia yang mendukung," ujar perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazzuzaman.

Dia menyebut jenazah Eril akan disucikan dan dishalatkan sebagai seorang muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com