Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Induk Jambu Dua Bogor Terbakar, 15 Kios Pedagang Hangus

Kompas.com - 13/06/2022, 12:29 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Pasar Induk Jambu Dua, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (13/6/2022). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Tak butuh waktu lama, api dengan cepat membakar sejumlah kios semi permanen milik pedagang di pasar tersebut.

Laporan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, sebanyak 15 kios pedagang hangus dilahap si jago merah.

Baca juga: Kebakaran di SMK PGRI 1 Tangerang Diduga akibat Korsleting

Tak ada korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha menyebut, dugaan sementara penyebab kebakaran terjadi karena adanya korsleting yang berasal dari salah satu kios.

Dari keterangan saksi mata, sambung Ade, api kemudian merambat ke kios-kios lain dalam waktu sekejap.

"Kios semua masih tutup, jadi kemungkinan hubungan pendek arus listrik," kata Ade, saat dikonfirmasi.

"Berawal dari api masih kecil dan membesar lalu merambat ke atas. Kemudian merambat ke arah salah satu kios frozen food dan kios-kios lain di dekatnya," tambah Ade.

Baca juga: Diduga Alami Korsleting, Rumah 2 Lantai di Cengkareng Terbakar

Ia menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Saat ini, petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian. Material-material bangunan yang terbakar turut dibersihkan oleh petugas dibantu pedagang pasar lainnya.

"Proses pemadaman sekitar lima menit. Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada," pungkas Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com