Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Melacak Pelaku Pembuangan Bayi di Serpong Utara yang Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 14/06/2022, 19:36 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian masih memburu pelaku pembuangan bayi yang jasadnya ditemukan di wilayah Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Saat ini, polisi sudah mempersempit objek penyelidikan dengan harapan bisa segera mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut.

"Masih lidik di lapangan, kita coba persempit lidiknya," ujar Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).

Adapun objek yang dipersempit lidiknya, kata Evarmon, adalah tempat dan orang yang diduga terkait dengan kejadian.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan pihaknya masih berusaha mengumpulkan dan mencari informasi terkait kasus tersebut.

Baca juga: Jasad Bayi Terbungkus Kain Ditemukan Santri di Masjid Cilodong Depok

"Masih dalam lidik. Masih mengumpulkan dan mencari informasi," ujar Sarly.

Ia mengatakan, polisi mengalami kendala untuk mengejar pelaku karena minimnya saksi yang bisa diperiksa.

"Kendalanya sedikitnya saksi-saksi di sekitar TKP yang mengetahui," jelas Sarly.

Sebelumnya, polisi menduga jasad bayi yang ditemukan di wilayah Serpong Utara, Tangerang Selatan merupakan korban pembunuhan.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga di Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, pada Selasa (7/6/2022) pagi.

Baca juga: Temuan Baru Kasus Jasad Bayi di Tangsel, Diduga Korban Pembunuhan

Tidak ada bukti rekaman CCTV di sekitar area tempat kejadian perkara (TKP) pembuangan bayi.

"Kita sudah menyampaikan ke penyidik ungkap pelakunya, karena ini (diduga) adalah suatu pembunuhan nyawa orang," ujar Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu kepada Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com