Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kaget Tokonya Kena Tembak Saat Penyerangan di Jatinegara, Peluru Tembus "Rolling Door" hingga Etalase

Kompas.com - 15/06/2022, 15:12 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minggu (12/6/2022) dini hari, Emon (42) masih terbangun dan mendengar beberapa kali tembakan di permukimannya, RT 007 RW 001 Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

Ia mengira bahwa itu tembakan yang dilepaskan polisi untuk mengamankan wilayahnya.

Sebab, sehari sebelumnya, ada penyerangan dari sekelompok orang diduga preman lokalisasi Gunung Antang, Matraman, yang lokasinya hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.

"Saya dengar (tembakan), saya pikir itu polisi yang lakukan pengamanan. Saya di atas (lantai dua rumah), ya sudah saya tidur lagi," ujar Emon saat ditemui di lokasi, Selasa (14/6/2022) malam.

Baca juga: Misteri Penyerangan di Jatinegara, 4 Warga Diserang dengan Senjata Tajam, Terdengar Tembakan Lebih dari 3 Kali

Sehabis bangun pagi harinya, seperti biasa, Emon membuka tokonya yang berada di lantai bawah. Ia kaget melihat rolling door-nya berlubang.

"Saya kan sering buka toko habis subuh pukul 05.00 WIB, pas buka enggak sadar. Saya dipanggil adik ipar saya. Wah ternyata pistol," kata Emon.

Peluru itu menembus rolling door sekaligus kaca etalase toko milik Emon. Proyektil tergeletak di antara rokok-rokok dagangannya.

"Pas saya cek, pelurunya ada di sini, nyangkut di dalam warung, di atas rokok," tutur Emon.

Baca juga: Penyerangan di Jatinegara, Polisi Buru Pelaku dan Periksa 6 Saksi dari Lokalisasi Gunung Antang

Emon kemudian melaporkan temuan peluru itu ke Ketua RW 001 Rawa Bunga, Dwi Lestari.

"Terus Ibu RW datang bersama polisi, langsung ambil butir pelurunya. Terus mereka bilang akan dibawa, ya sudah saya biarkan," kata Emon.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jatinegara Kompol Entong Raharja tidak berkomentar banyak terkait penemuan peluru itu.

Entong meminta wartawan mengonfirmasi hal itu kepada Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi.

"Itu bisa dicek ke Kasatreskrim karena beliau yang menangani peristiwa tersebut," ujar Entong saat ditemui di RW 001 Rawa Bunga, Selasa malam.

Baca juga: Antisipasi Serangan Susulan di Rawa Bunga Jatinegara, Petugas Gabungan Dirikan Posko

Namun, Entong tidak menampik bahwa ada bekas peluru yang menembus kaca etalase toko milik warga.

"Tapi memang bekasnya ada. Kalau bekas memang ada, kami analisis, kami cari, terkait peristiwa tersebut," kata Entong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com