Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Viralnya Fortuner Berpelat RFY terobos Busway, Penjemputan Nikita Mirzani, dan Kualitas Buruk Udara Jakarta

Kompas.com - 16/06/2022, 06:05 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek) hingga hari ini diramaikan oleh viralnya video pengemudi mobil berpelat B 1497 RFY yang menerobos jalur busway dan gunakan rotator di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Lalu, upaya kepolisian yang menjemput paksa selebritas Nikita Mirzani juga banyak dicari pembaca. Setelah ditunggu sekitar delapan jam, kepolisian gagal menjemput paksa Nikita di kediamannya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kualitas udara di Jakarta pada Rabu (15/6/2022) tercatat menjadi yang terburuk di dunia. Berita ini cukup menyita perhatian pembaca kemarin.

Jakarta menduduki posisi nomor satu kualitas udara terburuk dengan keterangan "Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 17.4 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO" pada pukul 12.50 WIB. Berikut paparannya:

1. Fortuner Berpelat RFY Terobos Busway

Polda Metro Jaya menangkap pengemudi mobil berpelat B 1497 RFY setelah videonya viral ketika menerobos jalur Transjakarta. Mobil itu juga menggunakan rotator di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Petugas juga menyita Toyota Fortuner yang digunakan oleh pengemudi tersebut. Diketahui, sopir itu merupakan pegawai pemerintahan.

Sopir mobil Toyota Fortuner berpelat B 1497 RFY mengaku menerobos jalur transjakarta atau busway dan memakai rotator karena sedang mengantar anggota keluarga yang sakit.

"Saat itu kondisi sedang macet, kemudian masuk kebusway. Pengendara sudah membuat surat pernyataan, sudah kami tilang. Sudah kami cabut juga pelat nomornya," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Polisi Cabut Izin Pelat Khusus RFY Milik Sopir Fortuner yang Terobos Busway di Ragunan

Baca juga: Polisi: Sopir Fortuner Berpelat RFY Terobos Busway karena Antar Keluarga Sakit

2. Gagal Jemput Paksa Nikita Mirzani

Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota gagal menjemput paksa artis Nikita Mirzani di kediamannya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sejumlah polisi berpakaian preman yang sebelumnya datang dan bertahan di depan rumah Nikita Mirzani pada Rabu (15/6/2022) pun sudah meninggalkan lokasi tersebut.

"Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota memutuskan untuk kembali ke Polresta pada pukul 11.15 WIB," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Sinto Silitonga saat dikonfirmasi, Rabu.

Sinto tidak menjelaskan secara pasti alasan penyidik batal menjemput paksa Nikita Mirzani, meski sudah dibekali surat perintah.

Baca juga: Usaha Sia-sia Polisi Tunggu Nikita Mirzani 8 Jam Lebih di Depan Rumahnya...

3. Kualitas Buruk Udara Jakarta

Situs http://iqair.com mencatat kualitas udara di Jakarta pada Rabu (15/6/2022) menjadi yang terburuk di dunia.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pun mengungkapkan penyebab buruknya kualitas udara di Jakarta kemarin.

Jakarta menduduki posisi nomor satu kualitas udara terburuk dengan keterangan "Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 17.4 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO" pada pukul 12.50 WIB.

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, buruknya udara Jakarta hari ini disebabkan oleh kelembapan tinggi dan suhu yang rendah.

Situasi itu diperparah dengan mulai banyaknya kendaraan di jalanan Ibu Kota yang berkontribusi pada polusi udara.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Pagi Tadi Terburuk di Dunia, Ini Penjelasan Pemprov DKI

Baca juga: Suhu Rendah dan Kelembaban Udara Tinggi Picu Polusi Udara di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com