Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Sebut Pembukaan Monas Tak Berkaitan dengan Penutupan Sementara Tebet Eco Park

Kompas.com - 17/06/2022, 17:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kembali dibukanya kawasan Monumen Nasional (Monas) tak berkaitan dengan penutupan sementara Tebet Eco Park.

Kendati demikian, Riza mengatakan dibukanya Monas bisa menjadi alternatif bagi warga yang ingin datang ke Tebet Eco Park. Tebet Eco Park saat ini sedang ditutup sementara untuk dilakukan pemeliharaan.

Baca juga: Pedagang Suvenir Berharap Monas Tak Lagi Ditutup Berkepanjangan

"Sebenarnya (Monas) bukan alternatif memang udah waktunya dibuka. Tapi juga temen-temen yang sekarang di Eco Park bisa pindah ke Monas sementara artinya ada tempat juga," kata Riza di Balai Kota, Kamis (16/6/2022) malam.

Riza juga menjelaskan alasan kembali dibukannya Monas karena saat ini Jakarta sudah boleh menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.

Ia pun berharap kawasan taman lainnya bisa segera dibuka seiiring dengan penerapan PPKM Level 1 di Ibu Kota.

"Pertama memang sudah pelonggaran sudah PPKM (level) 1, perbaikan sudah dilakukan di Monas sekalipun belum selesai semua," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala UPT Monas Disparekraf DKI Jakarta Isa Sarnuri mengatakan, uji coba pembukaan kawasan Monas dilakukan mulai Kamis (16/6/2022).

Masyarakat sudah bisa kembali mengunjungi kawasan Monas dengan pembatasan dan melakukan scaning melalui aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Wagub DKI Ajak Warga Berwisata ke Monas

 

"Iya (sudah dibuka), tapi memang masih dibatasi waktu. Cuma kita masihh trial and error (uji coba)," ujar Isa saat dihubungi melalui telepon, Kamis (16/6/2022).

Dalam uji coba pembukaan tersebut, kata Isa, waktu kunjungan warga dibatasi mulai pukul 06.00 sampai dengan 16.00 WIB. Kawasan yang dibuka juga terbatas di lapangan silang monas dan taman saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com