Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Nasdem Kian Dekat Usung Anies, Pengemudi Xpander Tabrak 5 Orang, hingga Antusiasme Masyarakat Datang ke Monas

Kompas.com - 19/06/2022, 10:32 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek) diramaikan oleh pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan tiga nama bakal calon presiden yang akan diusung partai itu.

Dalam Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem pada Jumat (17/6/2022), Surya mengusung tiga nama, yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sementara itu, pengemudi mobil Mitsubishi Xpander diduga hilang kendali kemudian menabrak lima orang yang sedang duduk di pinggir jalan.

Kecelakaan itu terjadi di di Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 00.30 WIB. Berikut paparannya:

1. Jalan Anies Menuju Panggung Pilpres 2024

Dalam Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem pada Jumat (17/6/2022), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut nama Anies Baswedan dari tiga nama bakal capres yang akan diusung partai itu.

Ketiga nama itu diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem. Dalam Rakernas itu, DPP meminta 34 DPW untuk mengusulkan lima nama capres yang dirasa bisa diusung Nasdem. Dari 34 DPW yang hadir, 32 mengusulkan untuk Anies.

Surya Paloh pun merasakan ada antusiasme dan semangat dari rakernas itu. Dia yakin hasil pemilihan tiga tokoh calon presiden tersebut merupakan keputusan yang serius dari para kader NasDem.

Baca juga: Nasdem Makin Dekat Usung Anies Jadi Capres, Sesuai Prediksi M Taufik

Baca juga: Diusulkan sebagai Bakal Capres Nasdem, Anies: Surya Paloh Membuat Terobosan

Baca juga: Respons Anies Usai Diusulkan Nasdem Jadi Capres, Senyum dan Merasa Terhormat

2. Tabrak 5 Orang Akibat Hilang Kendali

Seorang pengemudi mobil Mitsubishi Xpander diduga hilang kendali kemudian menabrak lima orang yang sedang duduk di pinggir jalan.

Kecelakaan yang melibatkan pengemudi mobil berinisial SSA (28) itu berawal saat mobil melaju dari arah timur ke barat di Jalan Percetakan Negara.

Sesampainya di depan Halte Rawasari Mas, pengemudi hilang kendali kemudian oleng ke kiri.

Setelah itu, mobil menabrak tiga sepeda motor yang sedang parkir, gerobak pedagang pecel lele, kios pedagang kaki lima (PKL) dan lima orang yang sedang duduk.

Korban adanya yang mengalami luka pada bagian kepala, memar ke perut dan tangan, hingga ada yang kedua kakinya patah.

Pasca-kejadian, lima korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca juga: Tabrak 5 Orang di Cempaka Putih, Pengemudi Mobil Xpander Diduga Mengantuk

Baca juga: Hilang Kendali, Pengemudi Mobil Tabrak 5 Orang di Cempaka Putih

3. Antusiasme Masyarakat Datangi Monas

Kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) kembali dibuka setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19. Uji coba pembukaan kawasan wisata Monas ini sudah dimulai sejak Kamis (16/6/2022).

Suasana Pengunjung Monas pada Sabtu (18/6/2022)KOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR Suasana Pengunjung Monas pada Sabtu (18/6/2022)

Meski telah lama ditutup, antusiasme masyarakat tak surut untuk mendatangi kawasan monumen bersejarah itu.

Tak jarang pengunjungnya itu baru pertama kali datang ke Monas. Pengunjung dari luar pulau Jawa menganggap berwisata di Monas merupakan hal yang wajib dilakukan jika bertandang ke Jakarta.

Baca juga: Pertama Kali ke Monas, Pengunjung: Kalau Belum ke Monas, Belum ke Jakarta

Baca juga: Datang Ketika Jam Operasional Monas Hampir Berakhir, Pengunjung: yang Penting Foto-foto Dulu

Baca juga: Kembali Dibuka Setelah 2 Tahun Tutup, Simak Cara Masuk Kawasan Monas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com