Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Jakarta SMA untuk KJP Plus, PIP, Mitra Transjakarta, dan KPJ Dibuka, Simak Jadwalnya

Kompas.com - 20/06/2022, 11:29 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran dan proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus dimulai pada hari ini pukul 08.00 WIB.

Tak hanya KJP Plus, PPDB kali ini juga dibuka untuk Program Indonesia Pintar (PIP), Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS), Mitra Transjakarta, serta Kartu Pekerja Jakarta (KPJ).

Berdasarkan situs PPDB Online DKI Jakarta, kegiatan pendaftaran secara online dibuka pada 20-22 Juni 2022.

Baca juga: Pendaftaran PPDB Jakarta SMP Jalur KJP Plus, PIP, Mitra Transjakarta, dan KPJ Dibuka Hari Ini

Setelah dibuka pada pukul 08.00 WIB, pendaftaran secara online bisa diakses selama 24 jam.

Namun, pendaftaran terakhir dijadwalkan Rabu, 22 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.

Adapun proses seleksi juga dibuka pada 20 Juni 2022 mulai pukul 08.00 WIB. Seleksi akan berakhir pada 22 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.

Hasil seleksi PPDB Jakarta untuk jenjang SMA jalur ini akan diumumkan pada 22 Juni 2022 pukul 17.00 WIB.

Setelah dinyatakan lulus, calon siswa disyaratkan untuk lapor diri secara online mulai 23-24 Juni 2022 pukul 08.00 WIB. Lapor diri ditutup pada 24 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Pendaftaran PPDB Jakarta SMP Jalur Afirmasi Prioritas Kedua Dibuka, Ini Syaratnya

Jadwal Pelaksanaan PPDB Jakarta Jenjang SMA via Online

  • Pendaftaran atau Pemilihan Sekolah : 20-22 Juni 2022 selama 24 jam (dibuka pada pukul 08.00 dan ditutup pukul 14:00 di hari terakhir)
  • Proses Seleksi : 20 - 22 Juni 2022 selama 24 jam (seleksi dimulai Pukul 08:00 dan ditutup pukul 14:00 pada hari terakhir)
  • Pengumuman : 22 Juni 2022 pukul 17:00 WIB (secara online)
  • Lapor diri : 23 - 24 Juni 2022 selama 24 jam (lapor diri dibuka pukul 08:00 dan ditutup pukul 14:00 pada hari terkahir)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com