Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan 35 Sanggar, Pemprov DKI Gelar Pertunjukan Ondel-ondel di Mal hingga Kota Tua

Kompas.com - 21/06/2022, 11:54 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan menggelar pertunjukan ondel-ondel mulai 18 hingga 26 Juni 2022.

Pagelaran ondel-ondel ini akan dilaksanakan di beberapa tempat, di antaranya, Mal Kota Kasablanka dan Kawasan Kota Tua.

Kemudian Baywalk Mall, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Pekan Raya Jakarta, Aeon Mall JGC, dan Kawasan Pecinan Glodok.

Baca juga: Pementasan Ondel-ondel di Mall hingga Jakarta Fair 2022, Simak Lokasi dan Jadwalnya

"Kegiatan ini diikuti oleh 35 sanggar dari seluruh Jakarta dengan total peserta 525 orang. Nantinya, sanggar-sanggar ini akan menampilkan pertunjukan ondel-ondel dinamis," kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, melalui keterangan tertulis, Jumat (21/6/2022).

Iwan mengatakan, kegiatan ini mendapatkan dukungan baik dari masyarakat berkat komunikasi dan kemitraan yang kolaboratif dari berbagai pihak.

Hal ini juga menjadi wujud kepedulian dan tanggung jawab pemprov dalam menangani masalah pengamen ondel-ondel sekaligus pelestarian ondel-ondel di Jakarta.

"Sebagai ikon budaya Betawi yang telah ditetapkan, ondel-ondel perlu mendapatkan perhatian khusus," ujarnya.

"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai perwujudan Jakarta Kota Kolaborasi di mana pemerintah, swasta, dan sanggar ondel-ondel bersama-sama melestarikan kebudayaan yang ada di Jakarta," lanjut dia.

Baca juga: Meriahnya Kawasan Kota Tua Hari Ini, Ada Pertunjukan Ondel-ondel dan Aksi Silat

Pertunjukan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pembinaan bagi pelaku ondel-ondel di Jakarta, yaitu workshop dan pagelaran ondel-ondel.

Sebelumnya, kegiatan work shop sudah dilaksanakan pada 7-8 Juni 2022 di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dengan menghadirkan narasumber budayawan di antaranya, Yahya Andi Saputra, Ahmad Supandi, dan Imron Hasbullah.

Kegiatan ini menjadi ajang pembuktian bagi pihak swasta, khususnya pusat perbelanjaan yang berkomitmen mendukung Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 4 tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com