Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tampung Usulan Pengganti Nama JIS, JJ Rizal: Kebangetan kalau Tidak Diterima

Kompas.com - 22/06/2022, 14:17 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Antara,Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejarawan JJ Rizal menyerahkan petisi yang menginisiasi perubahan nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin ke Balai Kota Jakarta, Rabu (22/6/2022)

Petisi itu diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Secara umum, petisi yang berisi usulan pengganti nama JIS menjadi nama pahlawan nasional Indonesia, Mohammad Husni Thamrin.

Baca juga: Sejarawan JJ Rizal Ungkap Alasan Mengapa JIS Lebih Cocok Dinamakan Stadion MH Thamrin

"Kenapa Thamrin? Karena dia bukan hanya pahlawan nasional, putra Betawi, dan dia juga pahlawan sepak bola," ucap Rizal, dikutip dari Antara, Rabu (22/6/2022).

Rizal mengatakan bahwa usulan tersebut harus diterima. Selain belum punya nama, stadion nama MH Thamrin dinilai lebih cocok menggantikan nama JIS.

"Kebangetan kalau tidak diterima. Durhaka sama sejarah Jakarta dan Indonesia," ucap Rizal.

Dalam petisinya, Rizal berpandangan banyak pahlawan di Indonesia yang menyukai olahraga sepak bola. Namun, hanya MH Thamrin yang memiliki visi memajukan sepak bola Tanah Air.

Lebih jauh, Rizal menjelaskan bahwa MH Thamrin berhasil membangkitkan semangat nasionalisme melalui sepak bola.

Baca juga: Peresmian Perdana JIS Diundur dari Rencana Semula 25 Juni

Di tangan MH Thamrin, katanya, lapangan sepak bola berubah menjadi arena pertemuan politik, di mana banyak orang kemudian membawa bendera perserikatan serta bendera Merah Putih.

Adapun Anies Baswedan mengatakan akan menampung usulan tersebut. Namun, Anies belum bisa menyetujui atau tidak soal usulan pengganti nama stadion baru itu.

"Pasti ditampung, setuju atau tidak, nanti pertimbangannya lain," kata Anies yang hendak menuju Rapat Paripurna HUT ke-495 DKI Jakarta.

Anies pun tidak menjelaskan lebih lanjut pertimbangan yang dibutuhkan untuk mengubah nama JIS. "Terima kasih, belum tentu disetujui. Diterima dulu," ucap Anies.

JJ Rizal sebelumnya telah menginisiasi perubahan nama JIS menjadi Stadion Thamrin melalui situs change.org. Sejak dirintis sebulan lalu, petisi itu sudah ditandatangani lebih dari 5.700 orang.

Pemprov DKI Jakarta tengah mengadakan Hajatan Jakarta untuk menyemarakkan HUT ke-495 DKI Jakarta.

Baca juga: JJ Rizal Galang Petisi Ganti Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin, Ini Alasannya

Jakarta Hajatan akan ditutup pada malam puncak HUT ke-495 DKI Jakarta yang sekaligus peresmian Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (25/6/2022).

Namun, JIS urung diresmikan pada Sabtu ini dengan alasan yang belum diketahui.

Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, JIS diperkirakan akan diresmikan pada Juli 2022.

"Mudah-mudahan pada Juli," kata Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Namun, Widi tidak menjelaskan alasan batalnya peresmian perdana JIS yang dijadwalkan pada Sabtu (25/6).

Ia juga tidak memberikan tanggal pasti peresmian perdana JIS namun hanya menyebut sekitar Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com