Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Seorang Diri di Rumahnya di Bojonggede, Lansia Ditemukan Tewas hingga Membusuk dalam Kamar Mandi

Kompas.com - 22/06/2022, 15:52 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS. com - Seorang lansia berinsial TGH (60) ditemukan tewas hingga membusuk di kediamannya di Desa Ragaja, Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto mengatakan, keberadaan jasad itu pertama kali diketahui oleh seorang warga sekitar yang tengah melintas di rumah tersebut. Ia mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah.

Kemudian, saksi berinsial MP (43) tersebut melaporkannya ke pengurus lingkungan setempat berinisial AS (46). Mereka bersama warga lainnya langsung melakukan pengecekan ke rumah tersebut.

"Saksi MP dan saksi AS bersama warga lainnya mendatangi dan langsung memasuki rumah tersebut. Saat berada di dalam rumah, mereka mencium aroma bau busuk di dalam rumah," kata Dwi dalam keterangannya, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Anies Sebut Formula E Buat Jakarta Dikenal Baik oleh Dunia

Di sana, mereka dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang telah membusuk dengan kondisi terduduk di dalam kamar mandi.

"Dan ketika memeriksa ke dalam kamar mandi, saksi AS terkejut karena melihat sesosok pria dalam kondisi terduduk sambil bersandar di tembok kamar mandi. Saat di periksa korban sudah tidak bernyawa dan kondisinya membusuk," Dwi.

Lebih lanjut, Dwi mengatakan, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara serta melakukan pengumpulan data dari para saksi untuk mengungkap identitas korban.

"Menurut keterangan ketua RT dan warga setempat, bahwa korban sudah tinggal di perumahan tersebut sudah 5 tahun lamanya. Dan korban diketahui sering mengeluh karena penyakit vertigo yang dideritanya," imbuhnya.

Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah duka dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

"Pihak keluarga meminta agar jenasah korban dapat dikirimkan Rumah duka RS Sentra Medika, Cibinong, Bogor. Pihak keluarga juga sudah menerima dengan ikhlas dan tidak akan menuntut pihak manapun," pungkas Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com