Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahnya Acara Malam Puncak HUT Jakarta ke-495, JIS Disesaki Hampir 70.000 Pengunjung

Kompas.com - 26/06/2022, 08:08 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara malam puncak Hari Ulang Tahun Ibu Kota ke-495 yang diberi nama "Jakarta Hajatan" di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2022).

Banyak warga Ibu Kota yang antusias mengikuti acara malam puncak HUT DKI itu, yang digelar selama kurang lebih empat jam, mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para pengunjung tiba di zona barat JIS dengan menggunakan berbagai jenis transportasi.

Yuan (45) warga Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat datang bersama keluarga dengan menumpang transjakarta dari Terminal Kalideres.

Yuan memilih menumpang transjakarta lantaran adanya layanan perjalanan gratis langsung menuju JIS.

"Saya ke sini karena penasaran ingin lihat acara ini secara langsung. Sekaligus ingin lihat JIS untuk pertama kali," kata Yuan di lokasi, Sabtu.

Baca juga: Meriahnya Jakarta Hajatan ke-495 di JIS, Penonton: Tempatnya Megah

"Memilih naik Transjakarta karena baca berita tadi pagi katanya ada bus gratis. Jadi saya naik itu sama keluarga," kata Yuan.

Yuan mengaku sempat berniat mengendarai kendaraan pribadi menuju JIS. Namun, ia mendapat informasi terkait adanya penutupan jalan di sejumlah titik, sehingga ia mengubah rencananya.

"Kalau naik kendaraan pribadi takutnya enggak kebagian parkir. Terus saya baca berita katanya ada penutupan jalan. Dari pada pusing, naik bus saja, gratis," ungkap Yuan.

Sementara itu, Cinta (16) warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat, datang menggunakan bus rombongan sekolahnya.

"Saya bersama rombongan sekolah, ada teman-teman dan guru-guru. Berangkat dari sekolah naik bus ke sini," kata Cinta.

Cinta mengatakan, berangkat bersama-sama rombongan sekolah membuatnya lebih senang.

"Meskipun cuma dekat, rasanya jadi sedang berkarya wisata bersama teman-teman," ungkap Cinta.

Baca juga: Hadiri Malam Puncak Jakarta Hajatan, Anies: Anda Orang Pertama yang Rasakan JIS Hampir Penuh

Tidak hanya menggunakan transportasi umum, pengunjung Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 juga datang menggunakan kendaraan pribadi dari wilayah lain.

Rasya (20) datang bersama kekasihnya dari Sentul, Bogor, untuk menyaksikan keseruan perayaan ulang tahun Jakarta ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com