Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Pedas Politikus PDI-P Usai Anies Undang Pedagang Bakso ke Balai Kota

Kompas.com - 27/06/2022, 13:24 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak melontarkan kritik pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso saat menggelar kegiatan "Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022" di Balai Kota pada Jumat (24/6/2022) pekan lalu.

Menurut dia, Sikap Anies itu justru bertolak belakang dengan kebijakannya soal penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik yang menggelontorkan dana besar. 

"Saat Anies mempertunjukkan tukang bakso, ini menjadi sesuatu paradoks saat mempertontonkan tukang bakso di Formula E, tetapi uang APBD dihambur-hamburkan Rp 840,7 miliar untuk orang asing," ucapnya dilansir dari Tribun Jakarta, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Saat Anies Kenalkan Pedagang Bakso di Ajang Jakarta E-Prix, Sebut Formula E Juga Dinikmati Pelaku UMKM...

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menilai Anies menunjukan seakan peduli dengan rakyat, namun di sisi lain orang nomor satu di ibu kota tak pernah memberikan solusi dalam mengentaskan kemiskinan.

Ia menyinggung soal program permodalan bagi UMKM pun dinilai sangat minim di era Anies.

Padahal saat kampanye lalu, Anies Baswedan sudah gembar-gembor dengan program OK OCE atau yang kini berganti nama jadi JakPreneur.

"Warga Jakarta di kalangan bawah terpuruk dan tidak mendapat dana UMKM dari APBD DKI," kata dia.

"Anies seakan pro penderitaan rakyat, tetapi tidak memberikan penyelesaian yang membumi soal penderitaan rakyat," tambahnya.

Baca juga: Saat Megawati Bergurau Tidak Mau Dapat Menantu seperti Tukang Bakso

Bahkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya peningkatan angka kemiskinan di era Gubernur Anies Baswedan.

Pada September 2017 lalu, angka kemiskinan di DKI berada di kisaran 3,78 persen atau 393.130 jiwa.

Angka ini kemudian meningkat 0,89 persen pada periode September 2021 menjadi 4,67 persen atau 498.290 jiwa.

Artinya, jumlah orang miskin di ibu kota bertambah 105.160 orang sejak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Dengan uang APBD Rp 400 triliun selama menjabat, rakyat makin sengsara, dengan angka koefisien gini yang memburuk," ujar Gilbert. 

"Angka kemiskinan juga meningkat, kemacetan dimana-mana, dan polusi terburuk di dunia," sambungnya.

Baca juga: Megawati dan Elite PDI Perjuangan Santap Bakso Usai Gurauan Soal Jodoh Puan Maharani

Dibandingkan membawa tukang bakso dalam konferensi pers Formula E, Gilbert menyebut, Anies seharusnya membawa serta masyarakat yang menjadi korban banjir atau yang belum memiliki hunian layak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com