Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Kena Begal di Tapos Depok, Ponsel dan Motornya Raib

Kompas.com - 28/06/2022, 19:24 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MYF menjadi korban begal di depan toko rokok elektik kawasan Jalan Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (28/6/2022) dini hari.

Humas Kepolisian Sektor (Polsek) Cimanggis Aiptu Nanang Priyo mengatakan, peristiwa pembegalan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat itu, korban sedang menunggu di atas kendaraan di depan toko sambil menelepon temannya.

Namun, berselang beberapa menit, tibalah rombongan pembegal dengan menggunakan dua sepeda motor menghampiri korban.

Baca juga: Seorang Ibu Hamil Sedang Jemput Suaminya Jadi Korban Begal di Depok

"Selang beberapa menit kemudian, datang pelaku sebanyak enam orang usia kira-kira sekitar 15 hingga 20 tahun dengan menggunakan dua sepeda motor," kata Nanang dalam keterangannya, Selasa.

Lebih lanjut, Nanang mengatakan, pelaku langsung mengancam dengan senjata tajam sambil meminta korban menyerahkan ponsel.

"Pelaku menghampiri korban dan mengeluarkan sajam (celurit) dan mengancam korban," ujar Nanang.

Mendapat ancaman tersebut, korban terpaksa menyerahkan telepon seluler kepada pelaku. Namun, pelaku juga merampas kendaraan yang dikendarai korban.

Baca juga: Kronologi Ibu Hamil Jadi Korban Begal di Depok, Berawal Jemput Suami Usai Cekcok

"Setelah HP korban diserahkan. Pelaku juga memaksa dan mengambil paksa kendaraan motor korban," kata Nanang.

Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat kehilangan satu buah motor dan ponselnya.

"Satu unit motor Yamaha Aerox warna hitam dengan harga jual kurang lebih sebesar Rp 23 juta dan satu unit HP merek Sony," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com