Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Fair Undang 170 Anak Panti Asuhan Unjuk Kebolehan Menyanyi hingga Menari

Kompas.com - 28/06/2022, 22:13 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Fair Kemayoran 2022 menggelar kegiatan sosial dengan mengundang anak-anak dari panti asuhan untuk unjuk kebolehan melalui penampilan hiburan seperti menari dan menyanyi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022).

Direktur Jakarta International Expo Karuna Murdaya mengatakan, kegiatan sosial peduli anak tersebut digelar setiap dilaksanakannya Jakarta Fair Kemayoran.

"Totalnya ada sekitar 170 anak dari Yayasan Putri Kasih, Yayasan Amal Mulia dan Panti Asuhan Bhakti Nurul Jannah," ujar Karuna dalam keterangannya, Selasa.

Menurut Karuna, anak-anak yang hadir dalam kegiatan tersebut diberikan kesempatan untuk menampilkan bakat seni yang dimiliki.

Kegiatan tersebut, kata Karuna, turut dimeriahkan oleh pertunjukan teater dari 10 finalis Miss Jakarta Fair Kemayoran.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Konser Jakarta Fair 2022 Malam Ini, Ada Endank Soekamti

"Sepanjang acara, anak-anak terlihat riang gembira dan bersorak ketika menonton penampilan maupun ketika menyanyikan lagu bersama," ucap Karuna.

Setelah mengikuti rangkaian kegiatan tersebut, ujar Karuna, anak-anak diberikan bingkisan hadiah serta diajak berkeliling mengunjungi stan-stan yang terdapat di Jakarta Fair Kemayoran 2022 menggunakan mobil wara-wiri.

Di wawancarai terpisah, Penanggung Jawab Yayasan Putri Kasih, Josie, mengapresiasi kegiatan tersebut serta peduli terhadap anak-anak panti asuhan.

"Saya merasa bahwa acara ini bagus untuk anak-anak, karena selama dua tahun ini mereka tidak ada kegiatan dan hanya berkutat di sekitar rumah saja," ucap Josie.

"Jadi ketika ada acara ini ya mereka sangat senang dan antusias," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com