Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Toko Roboh, Akses Jalan 300 Kepala Keluarga di Cakung Terputus

Kompas.com - 05/07/2022, 05:33 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok sebuah toko sepanjang 17 meter roboh akibat pengerjaan saluran air di Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (4/7/2022).

Robohnya tembok ini membuat akses jalan bagi 300 kepala keluarga di Gang Air Tawar, RT 07/RW 01, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, terganggu.

Ketua RT 08/RW 01, Kelurahan Rawa Terate, Taufik Bahtiar mengatakan akses jalan tersebut tertutup puing dari tembok toko yang roboh akibat pengerjaan saluran air itu sejak pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Disdukcapil: Perubahan KTP Warga Terdampak Pergantian Nama Jalan Kurang dari 30 Persen

"Bangunan toko listrik ambruk sehingga puing bangunannya menutup akses jalan. Warga yang terdampak ada empat RT di RW 01," kata Taufik Bahtiar pada Senin (4/7/2022), dikutip dari Antara.

Taufik menambahkan tidak ada korban jiwa dalam musibah robohnya tembok toko listrik tersebut. Namun dampaknya warga di RT 08, RT 07, RT 09, dan RT 05/RW 01, Kelurahan Rawa Terate terputus akses jalannya.

Hal itu membuat warga yang akses rumahnya terdampak harus mencari rute alternatif lain selama proses pembersihan puing dilakukan.

"Untuk warga yang akses rumahnya terdampak ada sekitar 200 sampai 300 KK (kepala keluarga). Tadi pak Lurah sudah datang monitoring untuk penanganan," ujar Taufik.

Taufik mengatakan saat ini petugas dari Pemerintah Kota Jakarta Timur tengah membersihkan puing-puing tembok yang menutup akses jalan tersebut.

Baca juga: Sekeluarga Diusir dari Rusun Jatinegara, Wagub DKI: Anaknya Sudah Dihukum, Apa Sekeluarga Harus Terima Hukuman?

"Kalau untuk di lokasi Gang Air Tawar ini baru hari pertama mulai pengerjaan. Tapi di belakangnya sudah dikerjakan. Jadi tinggal menyambung di belakang dan depan," tutur Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com